TANTANGAN GURUSIANA 1 (lagi) Terpelanting Pada Hari ke Tujuh
Jatuh itu sakit.
Namun, lebih sakit ketika tidak bisa bangkit.
Andai saja tak ingat resolusi menanti
Tentu aku akan terbuai lagi
Dalam kenyamanan untuk terus saja bermimpi, tanpa sadar matahari telah meninggi.
Duhai penulis,
Anganmu setinggi awan
Melambung indah diantara gugusan gemintang
Berharap diri kan terbang
Tapi malang, tersungkur lagi tak tertahan
Bangun sayang,
Tekad lekas kau pancang
Terjang segala rintang, demi visi kebermanfaatan yang kau genggam
Jika dengan lelah saja kau kalah
Tentu hidup akan membuatmu mengalah.
Terinpirasi dari quote Panji Pragiwaksono: "Kalo sama mood aja kalah, gimana sama kerasnya hidup"
So Mak Jleb
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih Bu Sakdiyah. Sukses selalu buat ibu. Saya follow juga ya bu
Tetap semangat, Bu. Luar biasa puisinya. Salam sukses selalu dan salam kenal. Saya follow bu.