Tahun 1992 aku lulus kuliah diploma 3, seperti teman-teman pada umumnya aku memasukkan lamaran kesana kemari bahkan sampai ke luar kabupaten aku masuki . Aku tinggal di kecamatan Kemangkon di tepi sungai serayu, tetapi aku memasukkan lamaran sampai ke Rembang. Akhirnya aku mendapat surat panggilan dari SMP Negeri 1 Rembang di tahun 1992. Walaupun jauh aku berangkat untuk memenuhi undangan tetapi sampai di lokasi kepala sekolah mohon maaf katanya sudah mendapat tenaga dari kanwil.Dengan perasaan kecewa aku pulang .

Aku belum mendapat tempat untuk wiyata bhakti, tetapi di pertengahan tahun 1993 aku menikah dan di tahun 1994 aku mempunyai anak pertama sehingga kegiatan utama adalah mengurus suami dan anak. Menjelang tahun pelajaran baru 1995/1996 aku ditawari untuk mengajar di salah satu MTs di Kemangkon. Waktu itu aku sedang berboncengan sepeda dengan suami pulang dari bidan memeriksakan anak yang kurang sehat. Di tengah perjalanan di tetangga desa kami di suruh berhenti, kemudian beliau bertanya waktu kuliah aku ambil jurusan apa ? Setelah panjang lebar beliau berkata kalau berminat datang saja ke sekolah. Walaupaun sebenarnya bukan jurusanku yang dicari aku coba memasukkan lamaran ke MTs tersebut dan alhamdulillah aku mulai menjadi guru di tahun 1995 setelah aku mempunyai anak.

Aku pernah mengikuti seleksi CPNS untuk ijazah D3 ditahun 1994 dan 1995 tetapi hasilnya belum diterima. Sesudah itu tidak pernah ada seleksi untuk D3 akhirnya di tahun 1999 saya mendaktar untuk transfer di IKIP Semarang karena sejak tahun 1995 suamiku diterima PNS di kanwil Departemen Penerangan Semarang. Saya baru masuk kuliah beberapa bulan suamiku malah pindah ke Purbalingga karena Departemen Penerangan dilikuidasi. Sehingga yang semula saya kost bareng suami akhirnya kost sendiri sampai lulus tahun 2001.

Tahun 2003 ada seleksi guru bantu di Dinas Pendidikan, saat itu aku baru melahirkan anak ke dua satu minggu setelah melahirkan aku mengikuti seleksi tersebut alhamdulillah diterima dan ditempatkan di SMP Negeri 3 Kalimanah. Pada seleksi CPNS tahun 2004 aku ikut mendaftar dan diterima SK pengangkatan per Januari 2005 dan ditempatkan di Kemangkon dekat dengan tempat tinggal.

Itulah penantian yang panjang, hampir 10 tahun aku wiyata bhakti dan baru menjadi PNS tepatnya setelah 9 tahun 6 bulan. Dari waktu yang panjang itu ku habiskan dengan mengayuh sepeda onthelku. Aku baru bisa membeli sepeda motor di tahun 2002, tetapi dengan mengayuh sepeda onthel justru berat badanku menjadi stabil karena secara tidak langsung berolah raga setiap hari.

Penulis peserta SaGuSaBu Kabupaten Purbalingga

Purmiani, S.Pd.

SMP Negeri 3 Kemangkon