Haaah leganya rasa hati. Melihat pekerjaan rumah sudah kuselesaikan semuanya mulai dari ruang kamar, ruang tengah, dapur hingga sumur alias mencuci baju, kulihat jam dinding yang berdetik menunjukkan waktu pukul 00.09 Wib.

Ups masih ada satu pekerjaan yang harus kulakukan mengecek satu persatu anggota keluarga dikamar mereka masing-masing, kupandangi wajah ananda perempuan tercinta yang tertidur pulas karena kelelahan pulang sekolah pukul 04.30 Wib, kuperbaiki selimut yang tersibak belum menutupi kakinya, begitu pula si abang yang masih duduk di sekolah dasar kelas dua, sepulang dari SD pukul satu siang, istirahat sholat dan makan kemudian berangkat MDTA pulang pukul 04. 30 sore. Dan si kecil Habibi Sore hari baru ku jemput dari tempat pengasuhnya yang tak luput dari pengamatanku saat tidur pulas namun sesekali terdengar suara batuknya. Ku matikan lampu kamar mereka dan mengganti dengan lampu tidur yang nyalanya lebih redup, untuk menghemat listrik.lalu kututup kembali pintu kamarnya.

Akupun menuju kamar tidur, terlihat Suami tercinta juga tertidur lelap terdengar suara ngorok bak suara musik dengan birama teratur. Kupandangi wajah yang terlihat lelah setelah seharian bekerja demi menghidupi keluarga tercinta. Terimakasih suamiku berkat tangan dan kakimu yang kokoh serta kuat mencari nafkah, tak kenal lelah, berkat matamu yang jeli untuk mencari peluang pekerjaan, berkat fikiranmu yang tak pernah berhenti untuk memikirkan bagaimana menghidupi keluarga.

Akhirnya kudapat merebahkan tubuh dan meluruskan pinggang setelah seharian bekerja. Hari yang panjang akan menanti esok pagi harus bangun sebelum mereka terjaga untuk membuka mata. Persiapan stamina dengan beristirahat tidur... Selamat malam.