Rebas Mata ini Mendengar Testimoni Para Siswa

Hari ini cerah, setelah kemarin seharian diguyur hujan. Sungguh sebuah perjalanan yang membuatku tak henti-hentinya menyebut 'Subahanallah'.

Jika tadi dengan sebuah kalimat, seorang ibu akhirnya membeli bukuku. Beliau curhat jika sering kecewa dengan anak dan cucu yang tidak rapi. Aku hanya mengatakan, "Ibu...cobalah jangan berharap bisa mengubah anak dan cucu, namun ibu mengubah cara memandang sehingga hati lebih lega". CD dalam buku ini telah menemui takdirnya.

Pukul 07.20 Aku sampai di bimbel cabang. Aku ingat satu minggu yang lalu memberi PR untuk mengaktifkan otak kanan siswa.

Banyak cara untuk mengaktifkan otak kanan. Aku mencoba yang paling sederhana agar mudah dilakukan oleh mereka.

Jika otak kiri dan otak kanan seimbang menjadikan kita happy dalam menikmati hari-hari.

Aku berharap para siswa ini pun tetap happy meskipun menjelang ujian. Itulah alasan Aku memberi PR ini.

Anehnya mereka tidak kesal bahkan tertawa menerima tugas yang harus dikerjakan setiap hari selama satu minggu.

Hari ini saya menanyakan tugas apa sudah dikerjakan. Kelompok kelas ini ada sebelas anak. Ternyata ada dua anak yang tidak mengerjakan tugas." Aku tanyakan perubahan apa yang kalian rasakan?", mereka menjawab satu- persatu. Ajaibnya dua anak itulah yang tidak merasakan perubahan pada dirinya.

Aku mulai dari:

Riris, semakin giat belajar dan disayang orangtua.

Eka, salatnya lebih rajin dan belajarnya lebih giat.

Hasyif, rajin belajar dan lebih tenang.

Abim, lebih percaya diri.

Wildan, belajarnya lebih giat, ngajinya lebih rajin serta salatnya sudah penuh lima kali.

Falah, rajin belajar dan lebih rajin meski masih ada satu yang bolong tidak salat.

Igun, rajin belajar dan lebih rajin salat meski masih sulit salat subuhnya.

Putra, lebih rajin belajar.

Galih, rajin belajar dan jika diperintah ibu jadi lebih nurut tidak seperti dulu.

Sandi, saya tidak mengerjakan tugas. Saya biasa saja.

Tata, saya lupa tidak mengerjakan tugas. Saya memang pelupa.

Subahanallah...begitu mudahnya mengubah kebiasaan siswa jika Allah mengizinkan.

" Apakah Anda penasaran dengan PR yang Aku berikan pada mereka?"

Inilah PR yang Aku tugaskan pada mereka. Hanya empat macam yaitu,

Pertama, menulis nama panggilan dengan tangan kiri.

Kedua, membuat tanda tangan dengan tangan kiri.

Ketiga, ketika mandi menggunakan tangan kanan untuk menyabuni bagian tubuh yang kiri. Sebaliknya menggunakan tangan kiri untuk meratakan sabun di bagian tubuh yang sebelah kanan.

Keempat, jika malam hari menggosok gigi pakai tangan kanan. Sedangkan pagi hari menggosok gigi pakai tangan kiri.

Semoga anak-anak ini semakin lebih baik. Terimakasih ya Allah Engkau sadarkan mereka menjadi lebih baik.

Semoga pengalaman sederhana ini bisa manfaat bagi Anda pula.