Part.2

TaGur-596 (197)

Setelah sampai di belakang rumah, ibu segera melihat ke dalam kandang. Nampaklah di situ kate betina mengeram melindungi anak-anaknya. Beberapa ekor ayam kecil itu berusaha keluar dari bawah sayap-sayap induknya.

Namun mereka terlihat masih lemah, sehingga belum kuat betul untuk berdiri.

“Benar Fia, telur-telur itu sudah menetas,” kata ibu kepada Fia.

“Kita keluarkan sekarang, Bu?” tanya Fia.

“Jangan, mereka masih terlihat lemah.” jawab ibu sambil memandang Fia.

Fia menganggukkan kepala, matanya tak lepas memperhatikan ayam-ayam kecil yang nampak lucu itu.

“Ih, jadi gemes melihatnya,” ujar Fia dengan wajah sumringah.

“Awas Fia, jangan terlalu dekat-dekat, nanti dipatuk induknya.”

Ibu memperingatkan, sebab Fia mulai memegang-megang anak ayam kate itu.

“Induk ayam, tidak suka anak-anaknya dipegang, Fia.”

“Mereka mengira anaknya akan diganggu,” kata ibu selanjutnya. Bersambung

Kinali, 04092021