Puspa Dani,S.Pd.

Seorang ibu yang mengisi waktu luang dengan menulis. Baginya menulis itu membahagiakan. Menulis, menulis dan terus menulis. Saat ini berprofesi sebagai Pengawa...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ayam-Ayamku Jangan

TaGur-559 (190)

Part.1

Di saat sang surya mulai menampakkan diri, ketiga ayam Fia mulai pula melangkahkan kaki. Ketiga mereka yaitu si putih, kate jantan dan betina. Sambil mengepak-ngepakkan sayap berlombalah mereka menuju pagar depan rumah. Tentu saja menunggu kemunculan Fia untuk memberi mereka makan.

Sesampai di depan pagar, kate jantan segera memperdengarkan kokoknya yang melengking. Si putih sesekali meningkahi dengan kokok yang serak-serak basah. Fia yang telah bangun dari tidur dan selesai pula salat Subuh jadi tersenyum dengan ulah hewan-hewan kesayangannya.

Bergegas Fia membuka pintu rumah. Semakin riuh pula suara ketiga ayamnya. Seolah paham mereka, bahwa Fia akan datang dengan kantong kresek di tangan berisi makanan.

Benar saja, Fia muncul dari balik pintu, tentu saja dengan kantong kresek di tangan. Wajah gadis kecil itu tampak gembira ketika melihat keriuhan ayam-ayamnya,

“Sini putih, kate jantan dan betina, makan dulu, kalian tentu lapar, karena sejak semalam belum makan,” teriaknya penuh semangat.

Ketiga hewan bangsa unggas itu berlari mengerubungi Fia. Bahkan si putih sampai melompat-lompat saking gembiranya..

“Husss sana, jangan dekat-dekat, nanti kamu patuk aku lagi,” ujar Fia pada si putih.

Fia mengibas-ngibaskan tangan, dia harus sedikit waspada dengan si putih. Kadang kala si putih, saat tiba manjanya, suka mematuk-matuk. Menurutnya mungkin, tingkah yang ia perbuat itu biasa-biasa saja. Namun, pernah suatu kali Fia sampai meringis kesakitan, akibat ulahnya.

Sejak itulah ibu sering mengingatkan, untuk tidak terlalu dekat dengan si putih. Karena bagaimanapun ia tetap hewan yang tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Ayah pun pernah pula dipatuk, yang membuat ayah marah, lalu mengusirnya jauh-jauh. Bersambung

Kinali, 29072021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post