Ibu, Kateku Dilempar
TaGur-589 (190)
Si putih dan sepasang kate ikut pula bermain di sana. Ketiganya asyik dicandai oleh anak-anak. Berderai tawa para bocah melihat kelucuan ketiga ayam itu.
Tiba-tiba Ilham adik Rendi menangis. Kate jantan Fia, mematuk kaki Ilham. Mungkin ayam itu kesal, karena diolok-olok terus. Nampak betis Ilham sedikit memerah.
Umak Upik segera menghampiri dan membujuk Ilham. Betis Ilham yang memerah, diberi obat. Kemudian beliau memberi nasehat.
“Makanya kita tidak boleh memperolok siapa pun, termasuk ayam,” nasehat umak dengan suara lembut.
Tidak lama kemudian, Ilham menghentikan tangisnya. Fia hanya diam, dia paham kalau tidak diganggu, si kate tidak akan marah.
Akhirnya Ilham kembali tenang. Semua pun kembali asyik bermain dan melupakan kejadian itu.
Bersambung
Kinali, 28082021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar