Putih, Engkau Dimana?
TaGur-608 (209)
Sudah sekian kali Fia, Uni dan Adit mengelilingi komplek perumahan, namun si putih belum juga diketemukan. Wajah Fia terlihat hampir menangis karena menahan kesal.
“Uni, Teta, kita pulang yuk, Adit udah capek,” ajak Adit adik Uni Shifa.
Uni sebenarnya sudah lelah juga, tapi melihat wajah kecewa Fia, Uni jadi tak tega.
“Ya sudah Uni, kita pulang saja, besok kita coba mencari si putih lagi,” ujar Fia yang tampak sudah kelelahan pula.
Ketiga anak itu akhirnya pulang, menuju rumah Fia. Walau hatinya kecewa Fia, berusaha juga untuk tersenyum.Mudah-mudahan si putih baik-baik saja, Fia berharap dalam hatinya.
Sesampai di rumah, ternyata ibu sudah pulang dari tempatnya bekerja. Fia pun menghampiri ibu yang sedang duduk di ruang tengah.Nampaknya ibu baru saja selesai Salat Zuhur. Bersambung.
Kinali, 15092021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar