Rindu Tanah Arafah
TaGur-549 (180)
*
Kenangan itu kembali mengusik kalbu
Saat-saat khusuk bermunajat di bumi Arafah
Meski badai senja tiba-tiba mengguncang
Gentarkan iman hingga berkecamuk rusuh
Rasa tiada berdaya pun menyergap
*
Zikir hanyutkan resah yang berderai air mata
Kalimat istighfar, tahmid, tahlil dan tasbih bergema
Rintihan doa-doa getarkan pintu langit Arafah
Allahu Akbar, memuji kebesaran Ilahi
di antara derit tenda-tenda yang bersikukuh bertahan
*
Wajah-wajah yang bersih pun luruh berpasrah
Kepada Allah sang penguasa alam
Mengharap ketentuan takdir berubah lebih baik
dan diteguhkan iman menghadapi ujian yang datang
*
Sungguh hanya diuji dengan segelintir goncangan
nyali menciut
Punah seluruh kesombongan
kikis kebesaran yang selalu dibangga
*
Arafah kembali getarkan nadi rindu
Rindu yang entah kapan terobati
Rindu yang kian mengapung terombang-ambing
Belum terbayang masa 'kan berlabuh
*
Bumiku damailah kembali
Biar kutitip rindu ini
lewat saudara-saudara seiman
Rindu yang menggebu untuk tanah Arafah
*
Hari ini tentu tak terhitung lantunan doa
dari hamba-hamba-Mu yang iklas ya Rabbi
Untuk kedamaian semesta kembali
*
Kinali, 19072021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar