Cerita anak berjudul 'Lala Hebat' tulisan ke451
Cerita Anak
#21
Lala Hebat
Sore ini Lala bermain sepeda. Awalnya ia belum bisa mengayuh sepeda sendiri. Ayahnya melatih di depan rumahnya yang luas. Ia takut kalau jatuh maka ia sangat berhati-hati. Kali ini ia latihan sendiri sebab ayah sedang bekerja di ladang. Ia menuntun sepeda lalu berusaha menaikinya. Pelan-pelan ia kayuh sepeda tertatih-tatih.
“Aku harus bisa,”teriaknya.
“Ayo, La. Kamu pasti bisa,”teriak Popo.
Ternyata Popo sedang memeperhatikan saat ia sedang mencoba berlatih sepeda. Ia kaget lalu menghentikan sepedanya. Ia turun dari sepeda lalu mendekati Popo.
“Sejak kapan kamu di sini?”tanya Lala.
“Sejak kamu latihan sepeda,”jawab Popo.
“Ada apa? Kamu mau ngajak bermain bersama?”tanya Lala.
“Aku mau bantu kamu agar bisa lancar bersepeda,”ucap Popo.
“Bantu aku agar cepat bisa ya,”pinta Lala.
Lala mencoba mengayuh sepedanya kembali. Pelan-pelan kakinya mengayuh. Ia ingat-ingat letak rem sepeda untuk menghentikan laju sepeda. Pedal dikayuh lama-lama ia bisa mengendalikan laju sepeda. Tetapi tanpa diduga ban sepeda terbentur batu, sepeda agak oleg dan ia terjatuh.
“La, kamu gak apa-apa?”tanya Popo.
“Aduh sakit, kakiku. Cuma lecet sedikit kok,”jawabnya.
Semangat Lala yang menggebu-gebu mengalahkan rasa sakitnya. Ia bangkit lalu mengayuh sepedanya dan akhirnya ia bisa mengendalikan laju sepedanya. Ia bukan tipe anak yang cengeng suka menangis. Saat jatuh ia justru lebih semangat untuk bisa menaklukkkan rasa takutnya.
“Istirahat dulu, La,”ajak Popo.
“Iya,”jawab Lala.
Lala lalu mengambil air minum dan buah. Mereka tampak senang ternyata latihan bersepeda itu menyenangkan. Tidak perlu takut jatuh ataupun terluka. Lala sudah membuktikan bagaimana cara menaklukkkan rasa takutnya. Jika Lala masih takut saja maka ia tidak akan bisa menaiki sepedanya. Rasa takutnya hilang diganti semangat karena ia sudah bisa bersepeda dengan lancar.
Popo lalu mengajak Lala berkeliling sambil bersepeda. Pemandangan sekitar hutan begitu indah. Mereka menikmati sore yang indah. Bersepeda itu menyehatkan seperti kita sedang berolah raga. Mereka bersepeda pagi dan sore agar badan sehat dan pikiran juga segar. Olah raga membuat badan sehat dan otak kembali segar. Mereka berdua saling membantu agar bisa bersepeda bersama-sama. Itulah gunanya sahabat sejati.
Pesan Moral:
1. Jangan mudah putus asa, semangatlah saat berlatih
2. Bantulah dan beri semangat teman yang berlatih
3. Berolah raga itu penting untuk kesehatan
4. Jangan takut coba taklukkan takut dengan tetap semangat
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen mbak.. Pesan moral yang disampaikan sangat bermakna.... Sukses selalu
Cernak keren yang sangat kusuka.
Salam sehat dan sukses selalu buat bunda sekeluarga. Ceritanya penuh inspirasi. Terimakasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS.
cerita menawan sarat makna edukasi. lanjut ibu, salam
Mantap bunda Puspa Lestari. Cerita yang enak dibaca dan penuh pesan moral. Barokalloh. Salam sukses selalu.
Cerita anak yang menarik. Keren Bunda. Salam sukses selalu.
Cernak yang menarik dan penuh pesan moral. Sehat dan sukses selalu Bu
Ceritanya selalu bagus untuk dibaca...