Don't Judge Me

#4

Malam itu Agung sedang keluar membeli alat untuk membuat mading. Ia menuju toko alat tulis mencari keperluan besok pagi. Tiba-tiba ia mendengar suara benturan motor di depan toko. Ramai orang-orang melihat kecelakaan motor. Agung ikut melihaynya usai membayar keperluannya. Ternyata Bu Ida dan anaknya tabrakan dengan motor dari arah berlawanan. Sebagai anak yang baik Agung langsung menelpon ambulance dan ia mengikutinya dari belakang.

"Semoga bu Ida dan anaknya baik-bsik saja"

"Ya Allah sembuhkan mereka"

Setiba di rumah sakit Agung langsung ke IGD. Ia memberikan keterangan tentang gurunya kecelakaan itu.

"Ini guru saya, pak"

"Tolong hubungi keluarganya"

Petugas IGD menangani bu Ida dan anaknya. Sementara Agungmenelpon keluarga bu Ida menggunakan ponsel bu Ida.

"Asalamualaikum, pak. Ini saya Agung murid bu Ida"

"Ada apa kok telpon pakai ponsel istri saya?"

"Ibu Ida dan anak bapak masuk rumah sakit kecelakaan"

"Gimana istri dan anak saya?"

"Merela baru ditangani dokter, pak"

Tanpa menunggu lama suami bu Ida melajukan mobil ke rumsh sakit. Di ruang IGD pak Wahyu beryemu Agung.

"Terima kasih sudah menunggui anak dan istri saya"

"Sama-sama,pak"

Tiba-tiba perawst keluar dari UGD mencari keluarga bu Ida. Perawat menyampaikan kalau bu Ida perlu dioperasi bagian kepalanya dan membutuhkan golongan darah O.

"Saya golongan darah O, siap donor darah"

"Agung mau membantu isyri saya?"

"Ya, pak. Saya ikhlas"

Agung dibawa perawat ke ruang cek darah sebelum diambil darahnya.