Don't Judge Me

#14

Hati Agung tak goyah meslipun Cantika selalu memberikan perhatian. Ia tetap kokoh seperti baja selalu memegang teguh janjinya tidak akan pacaran sebelum bekerja. Suatu pagi Cantika menunggu Agung lewat depan jalan dekst rumahnya. Ia berharap mendapat tumpangan dari cowok yang dicintainya. Namun pagi itu Agung lewat jalan lain sehingga usaha Cantika sia-sia, ia terlambat gara-gara menunggu yang tidak pasti.

"Ih sebel-sebel"

"Agung jahat"

Cantika ngomel sendirian setibs di kelas. Melihat temannya galau maka Cslista mencoba menenangkan hatinya.

"Tenang, Cantika. Ksmu kenapa?"

"Aku nunggui Aging tapi dia gak lewat situ"

"Sabar, lain ksli cobalagi"

"Udah aku gak mau lagi"

"Ok, jangan sedih, senyum donk!"

Mereka masuk kelas mendengar bel tanda masuk berbunyi.Sementara Agung lewat jslan lain sebsb ia harus menghampiru Riko yang motornya mogok. Cantika merasa bodoh karena menyalahkan Agiung. Ia sadar kslau telah berbuat salah menuduh Agung jahat.

"Berpikir positif, yuk"

"Jangan menterah, semsngat Csntika"

Guru masuk ruang kekax semua murid sisp belajar. Cantika membuang rasa kesal supaya bisa fokus belajar.