Tulisan ke-848
MENDUNG
#41
Pagi masih gelap
Mentari enggan keluar
Angin semilir mengundang awan
Mendung gelap menggelayut
Menyerap air laut ke daratan
Meneteskan air hujan
Mendung di pagi buta
Menepis cahaya mentari
Menghalau cahaya langit
Dingin udara menusuk pori-pori
Menambah tumbuh menggigil
Bagai hidup di pegunungan
Mendung bukan semabarang mendung
Membawa hujan
Menumpahkan rinai lebat
Bagai cuaca di puncak
Dingin dan sejuk menyelimuti pagi
Siang enggan hadir
Mentari tak nampak jelas
Tertutup awan hitam
Meski hujan telah reda
Mendung masih setia membayang
Mengubah panas menjadi dingin
Karena cuaca syahdu menyelimuti pagi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar