A. Puspitaning G.D.L

Staf pengajar di SMP/SMA Kristen Kanaan Cianjur ...

Selengkapnya
Navigasi Web
STOP PERGAULAN BEBAS  TANGGUNG JAWAB KITA BERSAMA
Sumber gambar : https://kumparan.com/berita-update/pergaulan-bebas-dan-dampak-negatifnya-bagi-remaja-1uhAlRd1XlW/full/gallery/1

STOP PERGAULAN BEBAS TANGGUNG JAWAB KITA BERSAMA

Masa remaja adalah masa-masa pencarian jati diri seseorang. Proses pencarian jati diri ini adalah masa-masa yang rawan. Mengapa demikian? Para remaja biasanya masih dalam kondisi yang labil dan masih sangat mudah terpengaruh oleh siapapun yang dekat dengannya Oleh karena itu, saat-saat masa pencarian jati diri seperti ini pendampingan kepada para remaja menjadi hal yang sangat penting.

Salah satu masalah yang terkait dengan proses pencarian jati diri ini adalah bahaya pergaulan bebas. Banyak contoh yang kita lihat terjadi di sekitar kita akibat dari pergaulan bebas. Seperti misalnya pendidikan terhambat atau putus sekolah, kecanduan narkoba, tawuran di antara remaja bahkan seks bebas. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat, selama triwulan terakhir di tahun 2022, pengadilan agama setempat telah mengabulkan sebanyak 8.607 permohonan dispensasi pernikahan usia anak. (Kautsar, Nurul Diva: Angka Dispensasi Pernikahan Anak Capai Ribuan, Pemprov Jabar Bentuk Satgas Khusus. Merdeka.com. Rabu, 18 Januari 2023). Ini mengindikasikan banyak seks bebas yang terjadi di kalangan anak/remaja.

Banyak factor yang menyebabkan adanya pergaulan bebas. Dimulai dari factor keluarga, yang merupakan tempat pertama pendidikan anak dimulai. Keluarga yang kurang harmonis/broken home bisa menjadi penyebab anak terlibat dalam pergaulan bebas. Kondisi rumah dan keluarga yang tidak mendukung akan menyebabkan remaja merasa tidak nyaman sehingga mencari kenyamanan di luar rumah. Selain kondisi rumah yang tidak nyaman, tingkat pendidikan keluarga juga bisa menjadi penyebab pergaulan bebas. Kurangnya pengetahuan menjadikan pengawasan kepada remaja menjadi kurang optimal sehingga anak terjerumus dalam pergaulan yang tidak baik. Pendidikan di sini termasuk juga pendidikan agama yang menjadi pondasi dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

Selain factor keluarga, yang sangat berpengaruh juga adalah factor lingkungan. Sebagaimana yang saya sampaikan sebelumnya, remaja biasanya masih labil dan mudah terpengaruh. Dalam hal ini kondisi lingkungan pergaulan akan sangat mempengaruhi mereka. Jika sekeliling remaja itu lingkungan pergaulannya tidak baik, maka remaja tersebut akan mudah terbawa ke pergaulan tersebut dan terjerumus ke pergaulan bebas. Hal lain yang juga mempengaruhi adalah internet. Selama masa pandemic di mana setiap hari para remaja bergaul dengan internet, dengan mudah mereka mengakses semua hal yang ingin diketahui. Apabila orang tua tidak melakukan pengawasan, akan sangat mudah remaja masuk dalam hal-hal yang tidak baik.

Hal-hal tersebut tentunya mengkhawatirkan kita sebagai pendidik. Bagaimana kita sebagai pendidik dapat berperan menghentikan pergaulan bebas? Di sekolah, kami memberikan pendidikan yang seimbang antara akademik, spiritual dan sosio-emosional, sehingga pendidikan karakter menjadi hal yang diutamakan juga. Setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai, kami melaksanakan kegiatan renungan pagi yang memberikan pondasi keimanan bagi peserta didik. Diharapkan dengan firman yang disampaikan dapat menjadi landasan bagi perilaku peserta didik. Mereka tahu hal yang baik dan tidak baik dan tahu pergaulan seperti apa yang harus dijauhi. Selain itu, kami juga memberikan edukasi bagi siswa tentang seksualitas, bagaimana menjaga kesehatan reproduksi, dan juga bahaya NAPZA (narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya) bekerja sama dengan Puskesmas.

Peserta didik kelas VIII juga dberikan test psikologi tentang perkembangan seksualitas mereka dan orang tua diberikan sosialisasi tentang perkembangan seksual remaja seusia mereka. Orang tua dan siswa juga diberi kesempatan untuk berkonsultasi tentang hasil test psikologi masing-masing sehingga orang tua dapat memberikan pendampinan bagi putra-putri mereka dengan tepat. Kerja sama sekolah dan orang tua sangat penting untuk mengarahkan peserta didik dalam menanamkan pondasi yang kuat agar peserta didik tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.

Untuk mengarahkan peserta didik ke hal-hal positif, kami memberikan kegiatan non akademik yang mendukung pengembangan bakat dan potensi mereka sehingga bermanfaat bagi mereka sendiri, seperti ekstrakurikuler basket, fotografi, menggambar, music, hockey dan lainnya. Peserta didik juga diberi kesempatan untuk bersosialisasi di komunitas anak yang mendukung terpenuhinya hak-hak anak. Di bidang teknologi informasi, mereka diberikan informasi tentang literasi digital dan internet sehat. Kepada orang tua juga diberikan parenting melalui seminar dan tips-tips yang diberikan melalui surat edaran yang dikirimkan seminggu sekali.

Dengan kegiatan-kegiatan tersebut, kami berharap para peserta didik dijauhkan dari pergaulan bebas yang dapat berkontribusi bagi berkurangnya bahkan berhentinya pergaulan bebas di sekitar kita. Dengan demikian dampak yang timbul akibat pergaulan bebas juga dapat ditekan dan dihilangkan. Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menghentikan pergaulan bebas, sehingga para remaja dapat tumbuh sehat dan belajar untuk meraih masa depan mereka. Ini penting karena remaja adalah harapan bangsa untuk meneruskan kepemimpinan negara ini menuju negara yang maju dengan tetap mempertahankan nilai-nilai moral yang luhur. Mari bersatu hati membantu para remaja menemukan jati dirinya tanpa terjerumus dalam pergaulan bebas.

Cianjur, 15 Februari 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post