Puspitorini

Penulis lahir di Blittar, 5 April 1965 lulusan S-1 STKIP PGRI Kota Bltar jurusan PKN.Mulai mengajar menjadi GTT...

Selengkapnya
Navigasi Web
PERJALANAN RELIGIKU,cerpen Ta Gur 42

PERJALANAN RELIGIKU,cerpen Ta Gur 42

Bangunan yang megah…………itu…ya Allah aku bisa melihat Ka’bahMu, air mata ini tak dapat dibendung sambil sujud syukur ku tadahkan tanganku, dada terasa sesak sarat dengan pujian syukur yang penuh …..karena aku merasa takut pernah ada orang yang cerita saat sampai di Masjid tak bisa melihat Ka’bah naudubillah….. isakan tangisku masih mengiringi jalanku saat akan memulai towaf, karena kami berada disebelah barat Ka’bah jadi kami harus mengambil posisi sebelah selatan Ka’bah mencari rukun Hajar Aswad, setelah kami bersama berjuang untuk mendapatkan rukun Hajar Aswat sambil melambaikan tangan kami mengucapkan Bismillahi Allahuakbar……….

Inilah Ka’bah yang megah, anggun, berwibawa, mengagumkan dan masih banyak lagi sanjungan yang tak bisa kuucapkan lagi, disebelah kanan adalah saat anggota kerajaan masuk di dalam Ka’bah, ternyata didalam seperti ini keadaannya, jadi hanya ada tiang dan lampu-lampu yang tergantung didalamnya.

Ku kecup tanganku lalu mulailah kami berjalan beriringan mengitari Ka’bah dan tak henti –henti kupandangi kemegahan Ka’bah = Baitullah( rumah Allah ) atau Baitul ‘Atiq ( rumah kemerdekaan ) bangunan persegi empat berwarna gelap terbuat dari batu-batu besar dengan ukuran fisik Ka’bah tinggi seluruhnya dinding = 15.00m # lebar dinding utara = 10.02m lebar dinding barat = 11.58m # lebar dinding selatan = 10.13m # lebar dinding timur = 10.22m

Ka’bah merupakan bangunan yang pertama dibumi yang dipergunakan untuk beribadah kepada Allah SWT. Yang setiap dindingnya diberi nama negeri ke arah mana dinding/ sudut ( rukun) itu menghadap, Sebelah utara Rukun Iraqi (Irak) , Sebelah Barat Rukun Syam (Suriah), Sebelah Selatan Rukun Yamani (Yaman), Sebelah Timur Rukun Aswad (Hajar Aswad).Keempat dinding tersebut ditutup dengan kiswah, yang setiap tahunnya diganti.

Pada dinding sebelah Timur terdapat pintu Ka’bah, disinilah Multazam, tempat mustajab. Di dekat pintu Ka’bah ada bangunan kecil adalah Maqam Ibrahim (tempat berdiri Nabi Ibrahim as.) saat sedang membangun Ka’bah disebelah utara terdapat benteng tembok setengah lingkaran yang menjadi bagian dari Ka’bah yaitu Hijr Ismail (bekas Nabi Ismail as.) Melakukan shalat didalamnya = shalat didalam Ka’bah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post