Pernahkah kita berpikir, kenapa aku bisa ada disini?

Kita tinggal disini, bersekolah disana, kuliah di kampus apa, dan bekerja dimana.

Kita seolah terlempar ke berbagai tempat yang, kalau dipikir-pikir, acak.

Kita bertemu dengan si A, B, C, dan ratusan orang lainnya, yang menorehkan sejarah dalam perjalanan hidup kita. Mereka ikut memberi warna sehingga kita bisa merasakan yang namanya dinamika.

Saat kita ragu, ada saja kejadian yang membuat kita merasa lebih berat kepada salah satu pilihan. Yang mana pilihan itu nantinya akan mengantarkan kita kepada suatu hal yang lebih besar. Langkah yang menentukan, akan kemana kita setelah ini?

Ketika kita mengalami kesulitan, saat seolah-olah tak ada lagi yang bisa dilakukan, berada di titik terendah, dan tidak punya pilihan apa-apa, tiba-tiba ada saja yang datang menolong, tanpa kita duga.

Ketika kita mengalami suatu musibah, hingga sampai pada titik, Kenapa ini terjadi padaku? Diantara jutaan orang lain diluar sana, kenapa harus aku? Apa yang ingin Allah sampaikan kepadaku?

Kita mempunyai rencana, tetapi kemudian Allah belokkan ke arah yang lain, mungkin ketika kita menemui kegagalan, Allah sedang bilang, “Bukan, jalanmu bukan kesana”.

Ko

Suatu kali, setelah lelah berlari, kita menyadari bahwa kita tidak bisa mendapatkan apa yang kita kejar.

Ketika kita sudah lelah mencari, berpasrah, dan berserah diri, tiba-tiba apa yang selama ini kita kejar, datang menghampiri kita, jalan ini terasa seperti dibukakan khusus untuk kita, semesta seolah-olah bekerja sama dan menjadi begitu baik. Membawa kejutan yang bahkan jauh lebih besar dari apa yang kita kira.

Kita mendapatkan anugerah yang tidak disangka-sangka.

Entah ada kejutan apa lagi yang menunggu di depan sana.

Semuanya membawa pelajaran. Allah mau kita belajar.

Ternyata apa yang kita alami dan jalani sedari kecil mempunyai hubungan dengan apa yang kita hadapi dan kita temui hari ini. Banyak yang saling berkaitan, kadang mulai terlihat hubungan sebab akibat, setelah kita melewati semuanya. Ya, benar kata orang-orang, waktu akan menjawab semuanya.

Hingga pada akhirnya, kita akan sampai pada kesadaran.

Takdir Allah adalah yang terbaik.