Putri Budiastini

Saya mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023 Melalui web ini, saya ingin berbagi pengalaman belajar Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia...

Selengkapnya
Navigasi Web
AKSI NYATA TOPIK 6-PSDPI (Refleksi Pembelajaran)
Topik 6. Isu-Isu Penyelenggaraan Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah

AKSI NYATA TOPIK 6-PSDPI (Refleksi Pembelajaran)

MULAI DARI DIRI

Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Sebelum emmasuki topik tentang isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah, saya berpikir bahwa topik ini akan membawa saya untuk menyelesaikan dan mendiskusikan suatu kasus yang berkaitan tentang isu penyelenggaraan pendidikan. Namun, pada tahapan Mulai Dari Diri memperlihatkan video Lentera Indonesia pendidikan di Asmat, Papua. Dari video tersebut memberikan gambaran baru kepada saya, bahwa penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah memang bukan tanggung jawab satu orang, tetapi hanya sebagai guru, saya dapat membantu lebih untuk kehidupan orang lain melalui pendidikan. Video tersebut juga mengisahkan praktisi guru yang berdampak di Asmat. Ada beberapa hal yang saya pelajari. Pertama, sebagai guru sudah memiliki bekal pengetahuan tentang proses mengajar, tetapi dalam eksekusinya perlu mengenal dan memahami siapa anak didik yang kita ajarkan. Jadi, akan melalui pengetahuan kitalah perlu memperhatikan konteks sosial, budaya, ekonomi, dan politik di wilayah kita mangajar. Dari sini, saya mengambil kata kunci tentang kepekaan seorang guru dan pendidikan tidak sekadar teori akademk, melainkan lebih dari itu untuk kehidupan selanjutnya.

EKSPLORASI KONSEP

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?

Tahapan selanjutnya diuraikan tentang konsep-konsep pengembangan pola pikir mengenai isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran yang membantu saya menjalani peran sebagai pendidik. Pada tahapan ini saya belajar bahwa untuk benar-benar mengubah pendidikan dan menerapkan teori Vygotsky ke dalam praktik, penting untuk mengadopsi interpretasi yang lebih kolektivis dan kontekstual dari ide-idenya. Hal ini menuntut pengakuan akan nilai-nilai budaya, asumsi, dan konvensi yang mempengaruhi pendidikan di berbagai konteks. Melalui dialog antarbudaya dan refleksi kritis terhadap lensa budaya kita sendiri, kita dapat lebih baik memahami dan menerapkan konsep-konsep Vygotsky dalam praktik pendidikan sehingga dapat memberikan dampak yang lebih positif bagi siswa.

RUANG KOLABORASI

Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Hal yang saya pelajari dari tahapan ini melalui diskusi bersama anggota kelompok adalah pentingnya pengakuan dan pemahaman mendalam tentang isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Kami menyadari bahwa untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan relevan bagi semua siswa, penting untuk memperhatikan faktor-faktor seperti aksesibilitas pendidikan, keberagaman budaya, tantangan ekonomi, dan kebijakan pendidikan. Melalui diskusi dan refleksi bersama, kami juga menyoroti pentingnya interaksi reflektif antara guru dan siswa, serta kerjasama antar siswa sebagai bagian integral dari proses pembelajaran yang efektif.

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Pada proses demonstrasi kontekstual, ada beberapa hal penting yang saya pikirkan. Pertama, kolaborasi dengan rekan-rekan kelompok dan diskusi hasil kelompok lain terbukti sangat penting dalam memahami dan mengatasi isu-isu kompleks dalam pendidikan. Kedua, diskusi dan demonstrasi bersama membantu saya mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang materi yang dibahas tentang kompleksitas dan relevansi topik tersebut dalam konteks praktik pendidikan. Ketiga, proses ini juga memungkinkan saya untuk merefleksikan praktik dan pendekatan saya sendiri dalam menghadapi isu-isu pendidikan, serta mengembangkan keterampilan kolaboratif yang sangat berharga dalam lingkungan kerja seperti pendidikan. Hal ini menjadi pengalaman yang berharga dalam belajar bersama, mengembangkan pemahaman yang lebih dalam, dan meningkatkan keterampilan kolaboratif saya dalam konteks pendidikan.

ELABORASI PEMAHAMAN

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?

Sejauh ini, saya telah memahami bahwa isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah tidak bisa dipisahkan dari konteks sosial, budaya, ekonomi, dan politik di Indonesia. Saya menyadari bahwa aksesibilitas pendidikan, keberagaman budaya, tantangan ekonomi, dan kebijakan pendidikan memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas dan relevansi pendidikan bagi siswa. Selain itu, saya juga memahami bahwa pendekatan yang holistik dan inklusif diperlukan dalam merancang sistem pendidikan yang dapat mengakomodasi kebutuhan dan keberagaman siswa secara efektif.

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai?

Hal baru yang saya pahami dari pemahaman awal saya adalah pentingnya mengintegrasikan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pengambilan keputusan pendidikan. Saya lebih memahami bahwa setiap kebijakan atau tindakan dalam pendidikan harus dipertimbangkan dalam konteks faktor-faktor tersebut, untuk memastikan bahwa pendidikan dapat mencapai tujuan inklusif dan merata bagi semua siswa.

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Untuk melangkah lebih jauh, saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang praktik terbaik dalam mengatasi tantangan yang berkaitan dengan isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Saya ingin memahami bagaimana strategi konkrit dapat diterapkan untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan, memperkuat kerjasama antara berbagai pemangku kepentingan, dan merancang kurikulum yang responsif terhadap keberagaman siswa. Selain itu, saya juga ingin mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana kolaborasi antarbudaya dapat memperkaya pengalaman pendidikan dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif bagi semua siswa.

KONEKSI ANTAR MATERI

Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?

Dari koneksi antar materi baik di dalam satu mata kuliah maupun dengan mata kuliah lain, saya telah memahami bahwa pengetahuan tidak terpisah dalam ruang hampa, tetapi saling terhubung dan saling memperkaya. Saya menyadari bahwa apa yang dipelajari dalam satu mata kuliah seringkali berkaitan erat dengan materi-materi lain, terutama dalam konteks implementasi dalam praktik. Misalnya, pemahaman tentang isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah tidak hanya relevan dalam konteks mata kuliah tersebut, tetapi juga berdampak pada cara saya memahami dan menerapkan konsep-konsep dalam materi atau mata kuliah lain, seperti filosofi pendidikan indonesia, perkembangan peserta didik, culturally responsive teaching, dan school well being. Dengan memperhatikan koneksi antar materi, saya menjadi pembelajar yang memiliki pemikiran konektor, mampu melihat pola-pola dan hubungan yang mungkin terlewatkan oleh orang lain, dan menyimpulkan kesimpulan yang lebih terintegrasi.

AKSI NYATA

Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?

Pembelajaran ini memberikan manfaat yang signifikan bagi kesiapan saya sebagai seorang guru. Dengan memahami koneksi antar materi dan relevansi mereka dalam praktik pendidikan, saya dapat mengembangkan pendekatan pembelajaran yang lebih holistik dan terintegrasi. Saya dapat melihat bagaimana isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah tidak hanya memengaruhi satu aspek dalam pembelajaran, tetapi juga berkaitan erat dengan berbagai konsep dan praktik dalam pendidikan.

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Menilai kesiapan saya saat ini dalam skala 1-10, saya akan memberikan nilai 7. Meskipun saya telah memperoleh pemahaman yang baik tentang isu-isu pendidikan dan bagaimana mereka berkaitan dengan praktik pembelajaran, masih ada ruang untuk peningkatan dalam menerapkan pengetahuan ini secara optimal dalam situasi praktik. Saya perlu lebih banyak pengalaman lapangan dan pelatihan yang mendalam untuk memperkuat pemahaman saya dan meningkatkan keterampilan praktis saya dalam mengatasi isu-isu pendidikan dengan efektif di kelas.

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Untuk bisa menerapkannya dengan optimal, saya perlu mempersiapkan diri dengan lebih banyak pengalaman lapangan yang melibatkan praktik langsung dalam menghadapi isu-isu pendidikan yang kompleks. Selain itu, saya perlu terus memperbarui dan memperdalam pengetahuan saya melalui literatur dan riset terbaru dalam bidang pendidikan. Dengan demikian, saya yakin dapat meningkatkan kesiapan saya dan menjadi seorang guru yang lebih efektif dan berkualitas.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post