Putri Dian Pratiwi

Guru Bimbingan Konseling di SMPN 2 Cibinong, Kab. Bogor. Aktif dalam kepengurusan MGBK SMP Kab. Bogor. Kini sedang mengikuti program Pendidikan Guru Penggerak.&...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bully Pada Anak Penjual Jalangkote

Bully Pada Anak Penjual Jalangkote

Beberapa hari lalu marak video perundungan (bully) yang dilakukan kepada seorang anak penjual jalangkote di Provinsi Sulawesi Selatan. Dikabarkan oleh Pikiran-Rakyat.com, video yang berdurasi 11 menit itu pada awalnya diunggah di Twitter pada Minggu, 17 Mei 2020. Video tersebut kemudian menjadi viral dan mendapat berbagai kecaman dari warganet.

Korban perundungan adalah seorang anak berusia 12 tahun yang masih duduk di kelas 5 Sekolah Dasar. Dengan tubuhnya yang tambun, korban sering menjadi sasaran perundungan para pemuda di sekitar lokasinya berjualan. Pelaku perundungan pun tak tanggung-tanggung, merupakan sekelompok pemuda yang usianya jauh di atas usia korban, yaitu berusia sekitar 26 tahun. Jumlah pelaku perundungan pun delapan orang.

Tak terbayang kuatnya mental korban dalam menghadapi para pelaku perundungan. Sedih sekali melihatnya. Rupanya para pelaku sudah terbiasa merundung korban setiap berkelilling menjajakan dagangannya. Korban tidak pernah bercerita sedikit pun kepada orang tuanya. Selama ini selalu memendam sendiri apa yang dialaminya.

Pada video yang beredar, tampak awalnya pelaku mengejek korban, yang kemudian dibalas korban dengan mencoba melipat plat nomor motor pelaku. Pelaku pun tersulut emosinya dan memukul korban dua kali hingga jatuh. Dan karena badannya yang gemuk, korban sulit untuk berdiri. Korban terbaring dengan dikelilingi pelaku perundungan. Tidak ada yang menolongnya. Ya Allah…jahatnya mereka.

Pada video yang lainnya lagi, nampak para pelaku sudah bersiap untuk mengagetkan korban di suatu persimpangan. Ketika korban datang dengan sepedanya, pelaku tiba-tiba muncul di hadapan sehingga korban kehilangan keseimbangan, sepedanya meluncur dan korban jatuh di parit. Para pelaku pun berdatangan mengelilingi korban dengan tertawa. Tidak ada seorang pun yang membantu korban. Mereka malah terus merekam aksinya. Bahkan ada pelaku yang mencoba mengacak-acak plastik berisi barang dagangan korban, namun diurungkan.

Tak tega rasanya melihat video perundungan yang beredar di jagat maya itu. Dan beberapa waktu kemudian, tangan-tangan Allah pun berdatangan. Suatu komunitas di Sulawesi Selatan datang ke rumah korban dan memberi bantuan paket sembako dan sebuah sepeda. Ada lagi berita yang menyebutkan Dedi Mulyadi, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, menangis terisak melihat video perundungan yang dialami korban. Dedi teringat masa kecilnya yang pernah berjualan es saat duduk di bangku Sekolah Dasar. Sehingga Dedi langsung menelpon orang tua korban. Kemudian Dedi memberi bantuan berupa modal usaha bagi orang tua korban, dan memberi sepeda kepada korban.

Berita hari kemarin di televisi mengabarkan bahwa para pelaku yang berjumlah delapan orang sudah ditangkap dan diproses di kantor polisi setempat. Semoga mereka semua mendapatkan ganjaran sesuai perbuatan yang dilakukannya.

Daftar Bacaan:

https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01384609/5-fakta-perundungan-bocah-penjual-jalangkote-di-sulawesi-selatan-hingga-pelaku-ditangkap

https://regional.kompas.com/read/2020/05/19/04300091/teringat-masa-kecil-dedi-mulyadi-menangis-lihat-bocah-penjual-jalangkote-di

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya Allah, ikut terharu Bunda

17:59
Balas

Iya, Bu..

21 May

Pelaku perundungan akan menyisakan luka yang dalam bagi orang yang kena sasaran perundungan

21 May
Balas

Betul, Ibu. Butuh pendampingan intensif bagi korban

21 May

Pelaku perundungan tidak boleh dibiarkan harus segera diambil tindakan agar ada efek jera.

14:22
Balas

Betul Bu

16:52



search

New Post