Berita di sosial media, tv, surat kabar serta perbincangan orang terkait virus Corona sedang gempar di beritakan, Selasa 3 Maret 2020 presiden Jokowi memaparkan kepada wartawan dan di sosial media ujarnya " Selamat sore, kemarin saya telah menyampaikan adanya dua pasien warga negara Indonesia yang positif terinfeksi virus Corona . pemerintah juga telah melacak dan mengawasi orang-orang yang semlat melakukan kontak dengan keduanya.

Pemerintah berupaya maksimal untuk mencegah Titik awal penularan ini meluas menjadi wabah di dalam negeri.dua kasus ini akan ditangani sebaik-baiknya oleh pemerintah, pemerintah juga siap menjaga dan melindungi masyarakat dari kasus korona ini. Disinilah solidaritas sosial kita diuji.

Saya juga berharap masyarakat tetap waspada ,tetap tenang , beraktivitas seperti biasa. virus korona ini gejalanya mirip flu, dan faktanya sebagian besar pasien baik di RRT, Jepang Iran sampai Italia dapat sembuh dan pulih kembali.jadi kita tidak perlu terlalu ketakutan masalah ini, tetapi tetap harus berhati-hati dan waspada dalam setiap beraktivitas.

Lanjutnya " selamat siang. Kita sudah menelusuri informasi Minggu lalu yang menyebutkan bahwa terdapat seorang warga Jepang yang positif mengidap korona di Malaysia dan sebelumnya melakukan perjalanan ke Indonesia. Tim dari Indonesia langsung menelusuri alur perjalanan orang tersebut selama disini : kemana saja, bertemu kemana , bertemu dengan siapa.

Hasilnya,tim dari Indonesia menemukan dua orang yang telah berhubungan dengan warga negara Jepang tersebut , seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun positif terinfeksi virus korona.

Keduanya saat ini sudah dalam perawatan dan penanganan sesuai dengan standar yang berlaku secara internasiona. Perlu saya sampaikan bahwa sejak awal pemerintah benar-benar serius dalam menghadapi kasus ini.kita telah mempersiapkan lebih dari 100 rumah sakit di dalam negeri, yang dilengkapi dengan ruang isolasi yang baik ,dan peralatan yang memadai sesuai dengan standar internasional.

Saya juga menghimbau kepada seluruh rakyat untuk senantiasa menjaga tubuh agar tetap fit,rajin mencuci tangan,dan menghindari kontak-kontak yang tidak perlu.

Lanjutnya kembali ,dua warga Indonesia yang positif terinfeksi virus korona saat ini sedang di rawat di isolasi rumah sakit. Saya telah mendapat laporan bahwa kondisi mereka semakin membaik.

Saya juga telah memerintahkan kepada menteri untuk mengingatkan agar rumah sakit, pejabat-pejabat pemerintah dimana pun ,unt un tidak membuka privasi pasien.hak-hak penderita korona harus di jaga , tidak boleh di umbar ke publik.

Begitu juga dengan media massa,saya minta untuk menghormati privasi mereka.mari bersama-sama mendukung agar secara psikologis, mereka tidak merasa tertekan sehingga dapat segera pulih dan sembuh kembali.

Kepada masyarakat ,saya himbau untuk tidak panik dan memborong kebutuhan sehari-hari.tindakan seperti ini justru menimbulkan kelangkaan barang kebutuhan. Pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok dan obat-obatan yang ada.

Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk menindak tegas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum seperti ini dengan menimbun masker dan menjualnya kembali dengan harga tinggi.