Quadri

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Refleksi Aksi Nyata Modul 1.3

LINGKUNGAN BELAJAR YANG MENUMBUHKAN MURID MERDEKA BELAJAR

Oleh :

QUADRI, S.Pd

CGP Angk 1 Kab. Pinrang

A. Latar Belakang

“Merdeka Belajar” istilah yang mulai dibahas akhir-akhir ini setelah disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Menurut Mas Menteri ada dua poin terpenting dalam pendidikan, yaitu merdeka belajar dan guru penggerak. Merdeka belajar artinya guru dan muridnya memiliki kebebebasan untuk berinovasi, kebebasan untuk belajar dengan mandiri dan kreatif.

Lingkungan belajar dalam program merdeka belajar membawa perubahan bagi pendidikan Indonesia. Dimana dengan adanya program merdeka belajar, diharapkan lingkungan belajar menjadi lebih efektif, happy, menyenangkan, inovatif dan kreatif, yang pastinya membawa kebahagiaan bagi peserta didik, guru dan orangtua murid.

Lalu mengapa lingkungan belajarpada merdeka belajar perlu segera diterapkan? Apakah anak-anak sekarang belajar dalam kondisi tidak merdeka dan tidak bahagia? Menjawab pertanyaan ini barangkali kita bisa merefleksi potret proses KBM yang bisa jadi membelenggu sebagian siswa di kelas, diantaranya: sebagian guru lebih banyak menggunakan metode ceramah di kelas yang pastinya membuat siswa jenuh, anak-anak masih menjadi objek dalam belajar sehingga mereka kurang kreatif karena proses KBM masih didominasi guru, anak-anak sibuk mengerjakan berbagai tugas yang diberikan guru termasuk PR, sumber belajar yang digunakan di kelas masih sangat terbatas, umumnya baru memanfaatkan buku paket saja sehingga siswa kurang diberi peluang untuk mencari bahan dari berbagai sumber selain buku paket.selain itu terkadang guru mengajar didalam kelas tanpa tahu apa yang diinginkan dan di minati oleh siswa

B. TUJUAN

1. Mengurangi beban atau tekanan para guru, peserta didik hingga orangtua siswa. Dengan begitu, maka tidak ada lagi tekanan saat menghadapi pembelajaran, memikirkan prestasi, kesejahteraan, nilai, administrasi, hingga hubungan interaksi pendidikan yang kurang baik.

2. melakukan perubahan perubahan positif yang dikembangkan di sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan siswa bersemangat dan bahagia dalam mengikuti pembelajaran

C. TOLAK UKUR

1. Siswa memiliki kebebasan dalam menentukan proses belajarnya sesuai dengan bakat dan minat masing masing murid

2. Guru memiliki kebebasan dalam melakukan inoovasi pembelajarannnya

D. Linimasa

dalam pelaksanaan aksi nyata modul 1.3 untuk menentukan lingkungan belajara yang sesaai dengan harapan tumbuhnya merdeka belajar bagi siswa ini penulis melakukan tahapan Inquiri Aprisiatif melalui tahapan BAGJA

1) Buat Pertanyaan

Dalam proses ini yang pertama dilakukan adalah melakukan diskusi dengan kepala sekolah dan rekan guru, apakah selama ini lingkungan belajar yang sudah diterapkan disekolah sudah sesuai dengan lingkungan belajar murid serta apakah murid sudah dilibatkan aktif dalam menentukan proses belajar mereka dikelas. selain berdiskusi dengan guru juga dilakukan menggali informasi dari orang tua dan murid melalui angket

2) Ambil Pelajaran

selain melalui angket guru juga melakukan observasi dalam mengidentifikasi kegiatan yang bisa menentukan sendiri lingkungan belajar dan proses belajar yang membuat mereka menyukai pembelajaran yang dilakukan di sekolah

3) Gali Mimpi

Setelah melakukan beberapa pengumpulan data tentang lingkungan belajar dan situasi pembelajaran yang diinginkan oleh murid, orang tua, dan rekan guru melalui diskusi dan angket maka langkah selanjutnya adalah merumuskan situasi yang terjadi jika harapan dari perubahan tersebut bisa terwujud

4) Jabarkan Rencana

Membuat rencana atau cara yang bisa dilakukan untuk melakuakn perubahan didalam kelas seperti berkordinasi dengan semua guru bidang studi yang mengajar dikelas untuk ikut melakukan perubahan dalam pembelajaran salah satunya dalam pembelajaran matematika ketika akan mengajarkan skala dan denah lingkungan sekolah dipakai sebagai sumber belajar adalah lingkungan sekitar sekolah atau dengan menggunakan pembelajaran kontekstual.

5) Atur Strategi

untuk melaksanakan perubahan pembelajaran tentunya tidak bisa dilakukan sendiri oleh karena itu dibutuhkan kelaborasi dan kerja sama tim. dan dalam aksi nyata ini saya berkolaborasi dengan guru bidang studi dalam hal ini ikut memantau prses dan melakukan refleksi dari perubahan proses pembelajaran yang di lakukan

proses perubahan dari hasil dari tahapan BAGJA tersebut adalah :

1. Membuat suasana ruangan berbeda

2. Menginginkan pembelajaran menyenangkan

3. menginginkan belajar di lingkungan sekolah

Hasil dari Aksi Nyata

Kegiatan aksi nyata melalui Menciptakan suasana kelas sesuai yang dinginkan murid dengan melakukan tahapan BAGJA tentang suasana belajar mengajar menjadi lebih baik serta memamfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar , membuat siswa rekan guru dan orang tua siswa merasa lebih diperhatikan, lebih dihargai dan diakui sebagai sosok yang berpendapat. Secara garis besar hasil yang didapat adalah :

1. Suasana pembelajaran menyenangkan

2. Menantang siswa untuk berkreasi secara aktif dalam pembelajaran

3. membuat orang tua siswa mempunyai rasa percaya diri karena merasa dilibatkan

Adapun kendala yang dihadapi dalam aksi nyata kali ini adalah ada beberapa guru lainnya masih menerapkan pola monoton atau pasif dalam pembelajaran dikelas yaitu siswa disuruh mencatat saja serta pembelajaran masih berpusat kepada guru sehingga terjadi keluhan dari siswa itu sendiri mengenai pelaksanaan pembelajaran tersebut. Kendala lainnya juga adalah ada beberapa guru lainnya masih belum menguasai IT dikarenakan terkendala umur.

Rencana Perbaikan di Masa Mendatang

Apa yang sudah CGP lakukan pada pelaksanaan aksi nyata ini sudah baik dan jika ada ide/gagasan/ inovasi terbaru yang berhubungan dengan strategi atau metode pembelajaran lainnya untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan juga akan CGP perbaiki dan tingkatkan demi terciptanya suasana pembelajaran yang lebih bermakna dan berkualitas.

Dan jika ada saran dan kritikan dari teman guru sejawat lainnya, maka dengan senang hati CGP terima demi perbaikan ke depannya sehingga tujuan untuk menjadi sosok guru yang menyenangkan dalam sebuah pembelajaran dapat tercapai. selain itu harapannya semua guru juga ikut menerapkan perubahan positif ini di kelas mereka

Penutup

Dari aksi nyata yang telah dilakukan, hasil yang begitu dirasakan semakin bertambahnya kolaborasi antara CGP dengan teman sejawat serta orang tua murid

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat merdeka belajar. Sukses selalu pembelajaran mendatang. Salam sehat.

02 Jul
Balas



search

New Post