Obrolan di Perjalanan di Suatu Siang di Sepeda Motor

Bu, kenapa sih aku namanya pakai kata rahma?

Emmm, kan biar sama dengan nama ibu.

(Aku menjawab sekenanya karena kupikir itu pertanyaan iseng belaka.)

Rahma kan artinya pengasih, bu.

(Penjelasannya memancingku untuk menanggapinya kembali.)

Ya, itu supaya kita gak milih-milih orangnya saat harus berbuat baik. Memberi ya pada siapa saja yang membutuhkan.

Coba bandingkan dengan rohim yang artinya penyayang, kan harus milih-milih

(Penjelasan inipun sebetulnya sekenanya. Karena konsentrasi terbagi dengan mengendarai motor)

Oh iya, ya. Aku kok baru nyadar ya bu. Bener bu. Kalo rahma artinya ngasih ke siapa aja ya. Kalo rohim kan penyayang memang harus dipilih dulu.

(Aku tersenyum senang)

Lha iya, biar saja rohim jadi buat nama laki-laki. Karena untuk menyayangi seseorang kan gak bisa sembarang orang. Dipilih dulu lah. Coba, ada gak sih perempuan yang namanya rohim ya?

(Huahaha, penjelasan dan pertanyaanku akhirnya memantik tawa bersama di atas motor.)

Gak penting juga akhirnya hasil obrolan, tapi berbagi tawa bersama dengan orang yang kita sayangi itu menyenangkan 🥰🥰