Hingga Akhir Usia
Rona malu-malu masih sama seperti dulu, meski puluhan tahun telah berlalu. Dan aku pun tetap menikmati merah jambu itu di wajahnya.
Jika putaran dunia tak mampu merubah hatinya, itulah nyatanya.
Sesekali masih suka menatapku dengan syahdu diiring senyum tipis tersungging.
"Apakah kamu mencintai aku?" Tanyaku.
"Selalu."
"Seberapa besar."
"Tak bisa diukur."
"Sampai kapan?"
"Hingga di akhir usiaku."
Merah jambu pun beralih ke wajahku, bahagia tak terkira.
(Bentiring, 2 Februari 2021)
#TerusMenulis
#374
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren tulisanya
Terimakasih Bu Fitri.