Rachmawati

Lahir di Medan 5 Agustus 1973, menjalani karier sebagai guru sejak tahun 1999 selepas S1 dari Universitas Bengkulu. Sekarang bertugas di SMP Negeri 22 Kota Beng...

Selengkapnya
Navigasi Web

KIPAS ANGIN

Benda satu ini menjadi barang yang paling aku butuhkan, baik di rumah maupun di sekolah, bahkan dimana saja aku berada bila perlu.

Kipas angin! Yah, kipas angin. Tanpa dia aku merasa hampa, hidup seperti ada yang kurang. Karena aku bakalan dilanda kegerahan yang sangat. Keringat akan mengucur deras dari pori-pori tubuh. Akibatnya bukan saja tubuh yang tidak nyaman, tapi wajah pun jadi ikut kusut seperti benang yang baru saja diceker-ceker ayam.

Saking maniaknya sama kipas angin, aku tidak perduli meski hujan deras mengguyur. Kipas harus tetap berputar. Protesan dari teman-temanku terus mengalir, terutama yang sangat anti kipas angin. Tapi, aku tidak perduli. Jika memang mengganggu yang lain, aku lebih memilih mencari posisi berkipas daripada mematikan kipas.

#TerusMenulis

#HariKe-376

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post