BULIR BULIR AIR MATA
Ketika ku tahan
Untuk tak bicara
Ketika ku tahan
Untuk tak mengeluh
Ketika ku tahan
Untuk bisa kuat
Ketika ku tahan
Untuk tak memaki
Ketika ku tahan
Untuk tetap sabar
Ketika ku tahan
Untuk tetap sehat
Ketika ku tahan
Untuk tidak merasa sakit
Ketika ku tahan
Untuk tetap bersyukur
Ketika ku tahan
Untuk selalu Iklas
Ketika ku tahan
Untuk selalu tersenyum
Ketika ku tahan
Untuk terus Istiqomah
Ketika ku tahan
Untuk menjadi baik
Ketika ku tahan
Untuk tidak kecewa
Ketika ku tahan
Untuk semua yang ku rasa
Hanya dia yang mampu
Membuat nafasku menjadi lega
Bulir air mata....
(Terhempas dari semua asa, Home 27022022)
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
trims Pak Dede sudah mampir, sehat sll pak. Salam literasi.