PUISI UNTUK IBU (Tantangan menulis hari ke 5)
Semburat kesedihan
Rindu berat yang terpendam
Belum pergi dari hati ini
Belum juga menyibakkan ketenangan
Aku bersalah....
Untuk semua keadaan
Ku peluk ibu dalam keterpurukan
Ku peluk ibu hanya dalam bayangan
Air mata bening
Mengalir deras di pipi
Mengungkap Rindu
Yang bersemayam
Tuhan jaga selalu perempuan cantik
Yang selalu mendoakanku
Aku selalu menyimpan kenangan
Dalam sebuah kerinduan....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kenangan tentang ibu yang tak akan pernah bisa dilupakan. Baarakallaahu fiik ibu Rachmawati
cm bisa menangis pak saat menulis puisi ini...trims pak Bambang
Kerinduan untuk ibu. Doa-doa melangit sebagai pengobat kerinduan. Sukses untuk Bunda Rachmawati.
Lovely Mom. Sweet memories. How do I love you.
Miss you so much Mom. Always pray for Mom. Luar biasa Bun.
IbuIbuIbuuu hu huMengenang kenangan bersama Ibu, sungguh mengharu birukan hatiku.Terbayang saat itu, Ibuku terbaring disampingku, pagi itu ternyata ibuku telah kosong. Telah pergi tuk selamanya.
sedih ya bund...
Hanya doa dan kerinduan semoga Allah selalu menjaga ibu dalam setiap doa dalam kebaikan, Aamiiiiiiin
Aamiin...sehat sll ya Rabb