SEMBURAT RINDU
Menepi dari keramaian
Menepi menapaki jiwa yang sendiri
Hanya ada asa yang tersisa
Entah harus seperti apa
Relung yang menusuk kalbu
Merasakan pahitnya rindu
Ya Rindu....
Rindu yang tak bertepi
Tak banyak kata yang bisa terucap
Karena yang di rindu....
Telah jauh bahagia
Bersama lantunan ayat ayat Doa
Semburat rindu
Hanyalah sebuah pengharapan
Yang mungkin saja
Hadir dalam mimpi yang panjang.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Indah puisinya
trims pak, msh trs berproses
Keren...ijin follow...
trims bunda Hikmah, sudah mampir. Monggo bund, Salam literasi