Menulis kembali, dan mencoba untuk hari yang ke dua. Bukan hal yang mudah dan benar-benar harus di niatkan. Tidak sekedar menulis namun di tuntut juga menjadi penulis yang kreatif. Semua harus di siplin. Jangan menunggu keinginan akan tetapi harus dipaksakan.

Jujur mungkin sebagai perempuan tak banyak waktu juga untuk menulis. Karena ada banyak tanggung jawab yang harus di selesaikan juga. Mengurus keluarga dan belum lagi pekerjaan yang juga menuntut tanggung jawab. Namun demikian di hati sudah jatuh cinta untuk terus menulis. Meski semua tidaklah mudah. Fokus dan sempatkan waktu. Anggap saja seperti minum obat, tidak boleh lupa dan wajib di minum kalau mau sembuh. Begitu juga di tantangan menulis di tahun 2022 ini. Jangan terlewati satu haripun.

Ada sinergi baru di tahun yang baru. Semangat baru untuk mengikuti tantangan di Gurusiana. Ambil kesempatan terbaik karena kita tidak akan pernah tau, ada rahasia apa di balik usaha kita. Hambatan pasti selalu ada. Itulah sejatinya kalau ingin menjadi manusia yang seutuhnya.

Berikan yang terbaik selagi mampu menulis. Semoga apa yang kita tulis hari ini dan seterusnya bisa menjadi motivasi untuk banyak orang. Saat nyawa tidak bersatu lagi dengan jiwa. Kita masih dikenang lewat tulisan-tulisan yang bermakna. Jangan pernah berkata tidak bisa. Tanamkan dalam hati, aku pasti bisa. Dan jangan pernah menunda jika sudah ada ide kreatif di pikiran kita. Semangat dan semangat terus. Salam literasi.