raden agus Susianta

Aku guru swasta pinggiran samping Pondok Indah Jakarta Selatan. Sejak 2003 mengajar bahasa Indonesia. Tahun 2015 "nyambi" menjadi driver Go-jek....

Selengkapnya
Navigasi Web

Bang Nadiem Jadi Menteri?

Setelah 20 Oktober 2019 menteri baru diumumkan. Sebagai orang yang cukup dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (maksudnya sepulang mengajar lalu jadi Ojol-ojek online) cukup kaget ketika Bang Nadiem diangkat jadi menteri. Dari Grup Facebook beberapa driver ada yang ingin demo. Menolak Bang Nadiem Jadi Menteri.

Terbayang peristiwa-peristiwa awal Go-jek tahun 2015. Ribut dengan ojek pangkalan. perselisihan dengan taksi konvensional. Pesanan Order fiktif. Semua masih teringat. Cerita sedih kematian driver akibat kecelakaan masih juga teringat.

Teringat saat pendaftaran menjadi driver go-jek harus wawancara dengan pertanyaan yang cukup lama direspons. "Bapak guru?" "Bapak bisa menjalankan Order sehari minimal lima?" "Pekerjaan bapak tidak terganggu?" Sampai pada akhirnya diputuskan saya diterima menjadi Mitra Go-jek. Selembar kertas, ponsel yang diintal aplikasi Go-jek, jaket hijau, helm go-jek menjadi kebanggaan tersendiri.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post