Belleza (sebuah puisi)
Belleza
Perempuan di seberang kaca
Penjaga berbaju hitam menanya
Gerangan siapa tujuan langkah?
Sekehenda hatiku mengantarku waktu
Lift melembut naik tak berasa
Tubuh di atas meninggu tiga pohon kelapa
Satu, enam, tujuh, sepuluh, dua puluh delapan, tiga puluh delapan
Perempuan bermuka bersih Mey Ling memuka
Gadis yang ku temu seberang Jalan Pantai Indah Kapuk ku temu
Kaca-kaca yang berkaca pada mukamu
Lampu-lampu yang meminta terang wajahmu
Dingin udara penyejuk ruang yang meminta sejuk tubuhmu
Aku mengkhayal pangeran dalam Hikayat Indra Bangsawan dalam Kisah Sastra Melayu
Aku melaju
Aku menuju
Lalu aku berhenti
Di muka Gadis Oriental itu
Mey,
Ini kado kenangan dari lampau penantian
Kisah kelam darah yang menghitam
Dan di ujung tinggi apartemen
Wajahmu moksa dalam kenangan
###
Meyling tak lagi linglung
(Jakarta, 3 November 2019)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantab
Cakep puisinya
Asyik ... Kita ramaikan puisi.