Menulis adalah benciku
Dulu ketika SD jika ada tugas mengarang atau menulis itu adalah hal yang paling ku benci. Tulisanku seperti ceker ayam, tidak rapi, dan selalu itu saja. Pada suatu hari, kemudian, lalu saya, lalu saya, lalu saya.....dan seterusnya. Itu juga berlanjut sampai SMP sehingga aku pernah dijewer guru karena tulisanku tidak rapi dan kotor terkena minuman.Akibatnya ketika SMA aku juga jadi murid nomor pertama dari bawah. Walaupun ketika lulus SMA aku keterima UMPTN dan masuk jurusan Bahasa Indonesia di IKIP Semarang. Ketemu menulis lagi.
Entahlah menulis buatku sesuatu yang berat. Lulus kuliah kulampiaskan pada muridku jika ada tulisan siswa yang buruk dan susah dibaca. "Kamu tidak bisa menulis! Jelek tulisanmu! dan umpatan lain.
Sampailah di umur 41 satu tahun ini aku ketemu SAGUSABU. Bisa menuliskah aku? Pertanyaan itu terngiang terus. Malu jadi guru Bahasa tidak bisa menulis buku.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat Pak Agus, sukses sllu.