BLIND
Melabuhkan noktah yang menjinggakan hati.
Kalbu berbicara dalam lara namun kabut rasa membawa semuanya terasa baik-baik saja
Bersua oleh takdir, terluka karena keadaan, cinta menjadikan semua tak terdefinisikan.
Hati yang terlelap membawa pergi logika.
(Rumah Cinta, 29 Desember 2021)
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Satu kata, kereen
Karya2 panjenengan syahdu setiap saya baca. Keren
Terima kasih bu
Keren banget. Ingin belajar merangkai kata sama Bapak. Salam sehat selalu.
Keren Pak. Semua karena takdir. Salam sehat dan sukses selalu. Tetap Semangat.
Terima kasih,..siap bu..aamiim