Dua Wajah
Dua Wajah
Oleh: Radinopianto
Senja menyisir semesta dengan kepedihan dan dalam banyak hal aku tak pernah membenci luka
Bayang renta dari garis nasib kian tiarap, sementara langit kian meninggi
Ada kepongahan yang tersaji di balik gelak tawa
Strategi yang berbalut sandiwara
Kegembiraan yang berbungkus keterkejutan
Kau hadirkan dua wajah
Dua kaki di tempat terpisah
Baiklah...kutemukan siapa dirimu.
(Rumah Cinta, 18 Februari 2022).
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bgt
Terima kasih bu. Salam
Keren banget puisi nya
Terima kasih bu..salam
Pokoknya puisi yang selalu keren menewen. Jagonya diksi. Salam sehat Pak Iqbal.
Terima kasih bu. Salam
Puisi penuh makna berbalut diksi nan indah. Salam santun.
Terima kasih bu..salam
Keren pk Radi..dua wajah ada dimana-mana. Kadang mereka bisa membuat kita terpesona.
Iya bu...betul..terima kasih apresiasinya
mantap keren cadas... puisi keren menewen, memesona penuh makna...Kau hadirkan dua wajah//Dua kaki di tempat terpisah//Baiklah...kutemukan siapa dirimu//...salam literasi sehat sukses selalu mas Radinopianto bersama keluarga tercinta
Terima kasih pak..salam
Ngumpulin diksi indah ini dari mana ya? He.he...salam literasi. Karyanya selalu indah
Hahaha..mksh bu .salam
Selalu luar biasa pilihan diksinya ... tak terjangkau
Terima kasih bu..rajin berlatih insya allah akan indah
Keren puisinya..dua wajah alias munafik begitukah?
Terima kasih bu..iya