Radinopianto

Alam ini seolah miniatur kehidupan masa depan, yang tak cukup dengan diam atau duduk santai sambil menyeruput kopi, Hidup ini bukan mimpi. Takkan sampai jika ta...

Selengkapnya
Navigasi Web
PARODI
Tribbunnews.com

PARODI

PARODI

Oleh: Radinopianto

Samar

Menyapa rindu dalam basa-basi

Di balik celoteh camar yang sedang bergunjing akan dunia

Aku melihat celah yang mulai mengemuka

Mata menuangkan banyak cerita

Jalanan licin

Namun wajah itu telah asing menjauh

Dan aku semakin mengerti.

(Rumah Cinta, 2 Februari 2022)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aku mengerti jika dia menjauhMeski terlukaTerpaksa kurelakanKeren, Kakak.

07 Feb
Balas

Keren

02 Feb
Balas

Terima kasih bu

03 Feb

Mata. diksi dipilih untuk mewakili hati

03 Feb
Balas

Siap mas..hehe..terima kasih

03 Feb

Mantap

02 Feb
Balas

Terima kasih bu..salam

03 Feb

Mata menuangkan banyak cerita, penuh makna. Salam sehat dan bahagia bersama keluarga tercinta

03 Feb
Balas

Terima kasih apresiasinya bu

03 Feb

Parodi yang penuh makna

02 Feb
Balas

Iya bu..terima kasih apresiasinya

03 Feb

Wow memukau. Keren

03 Feb
Balas

Terima kasih bu. Salam

03 Feb

Jauh di mata dekat di hati, ada pepatah di masa lalu.

03 Feb
Balas

Terima kasih bu..salam

03 Feb

Aku juga mengerti ..

02 Feb
Balas

Siap bunda..hehe

03 Feb

Keren selalu.

02 Feb
Balas

Terima kasih apresiasinya bu

03 Feb



search

New Post