Radinopianto

Alam ini seolah miniatur kehidupan masa depan, yang tak cukup dengan diam atau duduk santai sambil menyeruput kopi, Hidup ini bukan mimpi. Takkan sampai jika ta...

Selengkapnya
Navigasi Web
Peluk Bunda dan Etta dari Surgamu

Peluk Bunda dan Etta dari Surgamu

Blurb

*****

Menjumpai berjuntainya kepasrahanmu menikmati hari dari fase tersembunyi yang tenggelam di balik senyum lucu

Kegembiraan yang menghias hati Bunda dan Etta, melubangi sanubari lalu menggenang dalam sorot penuh harap.

Namun....

Netra ini dibuat tak berkedip ketika kemudian Tuhan bertakdir memberikan jalan lapang untukmu.

Menggaris pepasiran dengan merinainya buliran bening dari mata yang sembab.

Kenyataan yang kemudian membuat Bunda dan Etta harus berterima.

Permataku,

Hari-hari selanjutnya, dalam pigura kalbu, selalu ada ruang terangkai di sini.

Peluk bunda dan Etta dari Surgamu.

*****

#Kisah penuh cinta yang akan saya tulis dari hari-hari ananda Andi Ghaisani Patiroi (Bunda Amel Yasin)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren cerpennya Pak Radino sukses selalu

06 May
Balas



search

New Post