Radinopianto 
Alam ini seolah miniatur kehidupan masa depan, yang tak cukup dengan diam atau duduk santai sambil menyeruput kopi, Hidup ini bukan mimpi. Takkan sampai jika ta...
Selengkapnya
Sumber foto: Kompasiana.com
RAPUH HATI
RAPUH HATI
Oleh: Radinopianto
Harusnya aku mulai paham
Sayangnya pikiran baik menghalau praduga
Mengenyahkan segala yang berpendar
Pagar pertahanan terkecoh
Mulut ini begitu mudah mengucap kata
Lidah ini lemah
Hati ini berdebu
Diri ini hanyalah serpihan
Menggunung asa dan berharap tuntas
#semarisbebas
Rumah Cinta, 13-07-2021
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi
Terima kasih pak..salam
Serpihan yang sangat berarti
Mksh bunda
Puisi yang indah dengan diksi yang menawan.
Terima kasih bu..salam