Radinopianto

Alam ini seolah miniatur kehidupan masa depan, yang tak cukup dengan diam atau duduk santai sambil menyeruput kopi, Hidup ini bukan mimpi. Takkan sampai jika ta...

Selengkapnya
Navigasi Web
Saya Belum Menulis Hari Ini
Sumber foto: smart-money.co

Saya Belum Menulis Hari Ini

Terkadang ekspektasi dan realita sering kali bersebrangan. Persis seperti hari ini, seusai bimbingan teknis yang diikuti dari pagi hari seusai apel, pikiran ini begitu sederhana, selepas salat zuhur dapat rehat sejenak sambil membuka laptop lalu menyusun huruf-huruf menjadi kalimat indah.

Faktanya bimtek ternyata dilanjut setelah ishoma dan baru selesai hingga pukul 15.30 Wib, sore.

Duhai, saya belum menulis, itulah yang terpikir di kepala.

Berulang melihat jam tangan, di waktu yang sama isteri yang kebetulan mengajar di sekolah yang kudampingi untuk akreditasi gugus depan sudah krang-kring menelpon.

Janji ini, pukul 14.00, dengan durasi dua jam akan datang untuk melihat kelengkapan berkas, pada kenyataannya tak seindah planing, hingga sirine pulang kantor meraung-raung dari area pemkab saya masih berkutat berada di kantor.

Sempat ragu, setelah menekan jempol di finger print, apakah sebaiknya meluangkan waktu sebentar menulis lalu berangkat ke sekolah? Maju mundur yang akhirnya membuatku memilih pergi saja. Ah, sudahlah nanti saja menulisnya.

Tertawa geli memandangi gawai yang baru saja kututup. Tidak ada nada kemarahan dari suara isteri di seberang panggilan, namun saya yang berjanji merasa tidak enak.

Jujur, menunggu memang membosankan. Acap kali sontak mengatakan cuss segera meluncur namun tangan saya masih harus membuat konsep nota dinas yang akan dinaikkan besok, padahal isteriku yang dari tadi menunggu mungkin telah berubah wujud menjadi rengginang karena matahari...haha..maafkan.

Pamit dengan pimpinan, lima belas menit dalam perjalanan, parkiran sekolah mulai nampak, isteriku dan teman-teman terlihat sedang mengerjakan berkas-berkas.

Saya yang baru datang segera melebur, mengecek apa yang sudah disiapkan lalu memasukkan ke dalam map-map sesuai standar.

Alhasil tak terasa, pukul 17.35 WIB, setelah membagi pekerjaan yang akan diselesaikan malam ini di rumah, kami pun pulang, persis azan magrib saya tiba di rumah.

Ya Tuhan, setelah seharian tak sempat bermedsos ria, saya pun belum menulis hari ini.

(Rumah Cinta, 7 Februari 2022)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kakak sungguh keren.

07 Feb
Balas

Keren belum ada ide jadi bahan tulisan

07 Feb
Balas

Hehehe..siap bunda..terima kasih

07 Feb

Planning (double n).Rengginang dalam kaleng Khong Ghuan...he..heBagus nih

08 Feb
Balas

Belum menulis. Faktanya luar biasa. Semoga sehat selalu aamiin

07 Feb
Balas

Belum menulis. Faktanya luar biasa. Semoga sehat selalu aamiin

07 Feb
Balas

Dan akhirnya sudah menulis, hehe. Salam sukses selalu, Pak Radinopianto.

08 Feb
Balas

Belum menulis dalam tulisan. Jadi tersenyum membacanya. Hehehe...

07 Feb
Balas

Iya mbak..asli gak sempat

07 Feb

Duh umi pasti sampai jamuran nunggu kedatangan si babang hahaha

07 Feb
Balas

Belum menulis tapi sudah panjang banget nih tulisan. Keren.

08 Feb
Balas



search

New Post