Radinopianto

Alam ini seolah miniatur kehidupan masa depan, yang tak cukup dengan diam atau duduk santai sambil menyeruput kopi, Hidup ini bukan mimpi. Takkan sampai jika ta...

Selengkapnya
Navigasi Web
Se-lilin Inikah Jalanku
Sumber foto: Kompasina.com

Se-lilin Inikah Jalanku

Dari jendela bening sorotku 

Aku berhenti pada fase terluka

 

Meruap banyak asumsi

Menyasar hingga tiap sekat di lorong sunyi kepala

 

Waktu terus mencatat tingkah polah

Yang membawaku untuk menyemangati diri

 

Tuhan..

Se-lilin ini kah garis hidup?

Benderang sesaat, hancur lalu sirna.

 

(Rumah Cinta, 16 Februari 2022).

47
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantul

17 Feb
Balas

salam literasi

16 Feb
Balas

Salam

16 Feb

Salam

16 Feb

Semangat yaa Pak.

16 Feb
Balas

Ini bentuk puisi atau opini bang hehehe

16 Feb
Balas

Gurusiana kalau diedit akan berubah sendiri

16 Feb

Benderang sesaat, hancur lalu sirna...semoga sesaat yg manfaat dan tak tersesat...

16 Feb
Balas



search

New Post