Beberapa kali telepon berdering. Dari ujung sambungan terdengar suara.sedikit emosi dengan tidak sabar. "Baju ini ono disimpan di mana ya bi, palu diletakkan di mana, tanda lunas PBB bukti bayarnya mana, PR halaman dua rumusnya bagaimana, kirim foto yang latarnya merah ya?"

Jujur, ada perasaan sebel ketika tidak berada di rumah, semua barang yang sedang dicari dan dibutuhkan justru akan ditanyakan keberadaannya. Duh, biyung, rasanya ingin kutelan melintang. Sambil menggerutu, dalam hati, sempat terpikir, memangnya diri ini dianggap doraemon yang semua barang dibawa kemana mana dan semua urusan dari sudut ke sudut menjadi urusan saya. Apa tidak bisa mencari sendiri.

Alhasil, setelah pikiran jernih dingin seiring nyeruput es jeruk supaya imun kuat seketika pikiran positif menghibur, poinnya ketika kita tidak tampak batang hidung lalu segala hal ditanyakan maka bersyukurlah betapa arti hadir ini masih dianggap ada. Menyesallah ketika orang sudah tidak peduli dan kita dianggap tidak penting.

Rumah Cinta, 31 Juli 2021