Seperti Kulacino
Berdiri tegak dan tersadar. Realitanya diri ini tak lebih dari debu berserak yang menyerpih. Bahkan pun jika mau jujur hanyalah berwujud resapan kulacino. Mengembun, basah lalu hilang.
Meski terkadang begitu malu mengangkat kepala. Beribu pinta tak pernah bosan melambung langit. Selalu tergenggam semangat, dari luasnya samudera karunia yang membumi.
Tersipu seperti menguliti diri. Jika saja bisa menjaga harap. Aku hanya inginkan jangan pernah berhenti menjadi orang baik. "Tak usah khawatirkan dunia yang tak berpihak."
Rumah Cinta, 27 Juli 2021.
Catatan:
Kulacino adalah bekas air di meja akibat gelas dingin atau basah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Pak Pentigrafnya mantap. Tambah kosa kata baru nih. Kulacino adalah bekas air di meja akibat gelas dingin atau basah. Salam sehat pak Iqbal
Alhamdulillah bertambah lagi kosa kata baru kulacino jadi faham setelah dijelaskan terimakasih ilmunya bang