Oleh : RAFIKHA LINTANG SAHARA

Jam 19.00 waktu itu, aku baru saja turun dari angkutan umum setelah menemui temanku untuk kerja kelompok. Setelah turun dari angkot, aku berjalan melewati banyak sekali pedagang kaki lima berjajar dipinggir jalan. Huhu, rasanya tidak tahan jika harus melewatinya begitu saja tanpa membeli apapun.

Sambil berjalan perlahan, ku tengok kanan dan kiri sambil mencari makanan apa yg kira2 akan ku beli. Ups, suatu gerobak penjual kue kering menarik perhatianku. Akupun mendekat ke penjual tsb dan tersadar bahwa penjualnya adalah ibu dari salah satu muridku di TK. Saat itu tentu aku menggunakan masker. Saat aku mulai mendekat, ibu tsb bertanya, "Beli apa, Neng?". Mendengar beliau memanggilku dengan sebutan "Neng", aku terkejut, ternyata beliau tidak mengenaliku hehe. Aku mencoba bersikap biasa saja agar tidak ketahuan. Aku menjawab, "Beli donat 4 sama gorengan 5rb yah". Beliau mulai membungkus pesananku, kami terdiam bbrp saat, hingga beliau bertanya, "Pulang sekolah atau kuliah Neng?".

Mendengar beliau terus memanggilku dengan sebutan "Neng", aku tak tahan ingin tertawa, akhirnya aku memutuskan untuk membuka maskerku sambil menjawab pertanyaannya, "Oh sy habis kerja kelompok bu". Melihat aku melepas masker dan melihat wajahku, beliau langsung syok dan berekspresi tak menyangka, beliau berkata, "Ya Allah, Bu Fikha.. sy kira anak sekolahan bu. Ya Allah maaf ya bu Guru. Aduuh sy jadi ga enak nih manggil ibu "Neng" tadi. Atuh si ibunya kecil sih hehe, sebagai permintaan maaf ini ibu ga usah bayar yah" (Senangnya dapat makanan gratis hihi). Kami pun mengobrol bbrp saat, dan aku berpamitan untuk pulang.

Haduuh beginilah nasib punya badan kecil hihihi.