By : Rafikha Lintang Sahara

Alhamdulillah, hari ini aku masih merasakan nikmatnya sakit. bukan tanpa alasan aku mengucap Alhamdulillah dalam keadaan ini. saat aku membaca buku dan bbrp artikel tentang keutamaan orang yg sedang sakit, qku menemukan kalimat : Apabila kita sakit, Allah akan tarik 3 perkara : 1. keceriaan wajah kita 2. selera makan kita 3. dan dosa kita Apabila sembuh, Allah akan mengembalikan 2 perkara : 1. keceriaan wajah 2. selera makan Tetapi Allah tidak mengembalikan dosa. Allah sangat menyayangi hambaNya melebihi seorang ibu. Subhanallah, betapa sayangnya Allah kepada hambaNya. tetapi kebanyakan dari kita ketika diuji Sakit malah banyak mengeluh, seperti aku ini. Sahabat Ibnu ‘Abbas -yang diberi keluasan ilmu dalam tafsir al-Qur’an- menafsirkan ayat ini: “Kami akan menguji kalian dengan kesulitan dan kesenangan, kesehatan dan penyakit,kekayaan dan kefakiran, halal dan haram, ketaatan dan kemaksiatan, petunjuk dan kesesatan.” (Tafsir Ibnu Jarir). dari ayat diatas, bukankah kita faham bahwasanya sakit merupakan salah satu ujian dari Allah? dan tahukah kita bahwa sakit memiliki rahasia dibaliknya : 1. Sakit menjadi kebaikan bagi seorang muslim jika dia bersabar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika dia mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya. (HR. Muslim) 2. Sakit akan menghapus dosa kita Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya. (HR. Muslim) 3. Sakit akan mengingatkan hamba atas kelalaiannya selama ini Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (para rasul) kepada umat-umat sebelummu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri. (QS. al-An’am: 42) Sebenarnya masih banyak sekali hikmah dan rahasia dibalik sakit. Sakit merupakan bukti kecintaan Allah kepada hambaNya. sebagai hamba, apakah pantas jika kita selalu mengeluh dan mengeluh dengan ujiannya ini? bukankah harusnya kita sabar dan lebih bersyukur dalam setiap keaadan?