DIMANA CINTA SEJATIKU ?

Sepuluh tahun yang lalu, Ada seorang laki-laki yang bernama Tono tinggal disebuah perkampungan . Ia beranjak dewasa berusia 21 tahun. Ia anak laki-laki pertama dari dua bersaudara. Orang tuanya sehari-hari bekerja sebagai seorang guru. Tono adalah seorang guru yang sangat ceria disukai semua anak didiknya. Perjuangannya sangat gigih menjadi seorang guru. Baginya guru adalah pekerjaan yang mulia. Walaupun hanya seorang guru honorer dia mampu bekerja maksimal dan tidak pernah mengeluh dengan semua yang dihadapi . Setiap hari dia selalu memberikan motivasi kepada siswa yang diajarinya ,sehingga membuat mereka merasa semangat dan mudah menerima pelajaran yang diberikan .Ia juga dikenal sebagai sosok yang ramah –tamah kepada teman-temannya. Namun sangat disayangkan belum ada wanita satu pun yang mengisi hatinya. Mungkin ada 10 wanita yang ia pernah dekati. Setiap kali dia mendekati wanita, selalu saja ditolak. Entahlah, banyak alasan dari wanita untuk menolak cintanya.

Suatu ketika sepulang mengajar , dia bertemu dengan teman SMA yang bernama Ardi. Dia melihat Ardi membawa pasangannya dengan mesra bergandengan tangan. Ternyata yang dibawa temannya itu adalah istrinya sendiri. Tono merasa iri karena temannya karena sudah mendapatkan pasangan hidup. Kemudian Tono berpikir,”Kapan yah aku bisa seperti mereka??” Tanya dia dalam hati yang paling dalam. Dengan perasaan sedih, akhir nya dia pulang kerumah Dan bercerita dengan Ibunya. Ibunya tersenyum, Dan berkata”Ternyata Tono sudah dewasa yah’’. Apa perlu Ibu carikan Ton??” kata ibunya. Emmm… gak usa bu Tono bisa cari sendiri.”kata Tono sambil cemberut. “Nak, jodoh, maut, rezeki itu pun semuanya ada yang ngatur, Allah pasti memberikan kepada semuanya umatnya pada saat waktu yang tepat, asalkan kamu berusaha ,berikhtiar, dan berpasrah kepada yang Maha Kuasa ALLAH SWT.”sambung ibunya.”iya Bu, Tono mengerti pasti indah pada waktunya”,kata Tono sambil tersenyum tersipuh malu memandangi ibunya.” Sekarang Tono mau sholat zuhur dulu ya bu”. “Oke “ ujar ibunya.

Hari-hari pun berlalu, 5 tahun sudah dia menjadi guru honor, Tono mendapatkan sebuah kabar gembira dari seorang temannya bernama Bakri. “Ton, kamu lulus tes PNS’’kata Bakri. Tono awalnya tidak percaya. “Beneran Bakri??”ujar Tono. Akhirnya dia melihat langsung dikoran yang dibawakan Bakri. Dengan tatapan yang serius mencari namanya. Dengan terharu Tono langsung mengucap rasa syukur dan bersujud,”Alhamdulilah ya ALLAH,Engkau memberikan rejeki yang luar biasa”kata Tono. Tono pun akhirnya pulang kerumah Dan berteriak gembira “ibu…,Tono lolos tes PNS.”Alhamdulilah anakku , ALLAh Menjabah do’a mu nak”kata ibunya sambil menangis dan memeluk anaknya. Bapak Tono juga tersenyum Dan meneteskan air mata kebahagian.

Akhirnya setelah 10 tahun menjadi PNS, Tono tetap saja belum menemukan pasangannya. Hampir putus asa, padahal berbagai cara ia lakukan untuk mendapatkan calon istri tetapi tetap saja kata-kata di Tolak yang slalu di ucapkan dari setiap wanita .” Ya ALLAH berikan pasangan untuk ku, aku tak mau sendirian didunia ini”do’a yang selalu ia panjatkan saat selesai sholat. Pada Suatu hari, diacara KKG guru sekolah ada seorang teman Tono menanyakan statusnya. “Pak kamu sudah punya anak berapa?”kata Bu Diana. “ Ah, Ibu bercanda aja, jangankan anak istri belum ada”kata Tono sambil tersenyum malu Dan berkata “Bu tolong dong carikan aku calon istri sudah 10 tahun saya menjomlo ”…...Kata Bu Diana,”beneran bapak belum ada padahal nampak dari raut muka bapak sudah gimana gitu”( maaf ya just kidding pak), hehehe…,baiklah pak nanti saya kenalkan dengan seorang wanita.

Ternyata wanita itu adalah anak dari ibu Diana, yang bernama Dewi. Seorang wanita muda ,cantik Dan sholehah, bekerja sebagai guru disalah satu SMA di daerahnya. Dengan kehendak dan rencana ALLAH Tono dan Dewi akhirnya menikah. ALLAH memberikan apa yang dibutuhkan bukan apa yang diminta…….dan “ SEMUANYA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA”. WALLAHU’ALAM BISHAWAB

………………………………….THE END…………………………….

Catatan

Penulis adalah peserta kelas SAGUSABU

Belitung, 9 Desember 2017