Hari ini tepat diperingati sebagai Hari Puisi Nasional. Oleh sebab itu foto artikel yang saya pakai pada hari ini adalah maha karya dari seorang Penulis Puisi yang melegenda pada zamannya dan masih sangat dinikmati oleh para penikmat sastra pada zaman ini.

Pada artikel ini saya akan mempersembahkan sebuah puisi yang mempunyai judul yang sama tetapi dengan tulisan yang berbeda dan tentunya tidak bisa disandingkan dengan karya seorang Chairil Anwar yang sangat populer yaitu " Aku" sebuah puisi yang dipakai juga pada saat pembuatan film remaja era 90'an yaitu Ada Apa Dengan Cinta". Dan ini " Aku" dalam puisi versi saya;

Aku

Seorang yang tertatih melangkah maju

Kadang terjatuh tetapi harus bangkit dan melaju

Tak peduli setiap rintangan yang ada didepanku

Aku akan terus berjalan sampai titik itu

Aku

Hanyalah seorang remaja baru

Yang tak punya rasa malu

Mencoba apa saja walau kadang galau mengganggu

Kalau tidak dicoba siapa yang akan tahu

Aku

Memberanikan diri walau kadang resah

Melangkah diatas tanah yang basah

Kadang sulit kaki melangkah

Terperangkap diam dalam tanah

Aku

Sudah tidak ada waktu lagi untuk kembali

Satu tujuan telah dipilih dan harus ditaati

Membuktikan kalau semuanya punya arti

Masa depan yang kuharapkan dengan pasti

Aku

Ternyata masih disini dalam sepi

Tak bergerak dan hanya terdiam sendiri

Mengapa aku tidak melangkah lagi

Rasa takut mulai menghampiri diri ini

Aku

Hanyalah seperti patung, beku dan kaku

Bagaimana ini.. berilah aku nafas baru

Aku mulai menggerakkan jemariku

Kakiku ku hentakkan tanda beku tak menghimpitku

Aku

Inilah hidup yang penuh impian yang akan kutempuh

Kekhawatiran tak kan lagi jadi penghalang yang kokoh

Kunyakinkan diriku bisa melampauinya dengan megah

Sebuah harapan yang telah terukir indah.

Selamat Hari Puisi Nasional

Mari berkarya lewat tulisan

Tangerang, 28 April 2020

Salam

Penulis Kece Buku Kece

Rahayu, M.Pd

#Puisiku