Penjual tisu
KISAH SEORANG ANAK PENJUAL TISU
Setiap sore, di persimpangan jalan
Kulihat seorang anak
Kadang termenung di emperan
Kadang ia berbicara sendiri
Slalu menatap langit
Setiap sore, dalam rahasia
Ia simpan kisahnya
Dalam tumpukan surat khabar
Kadang berceceran di tong sampah
Di rapuhnya sekotak tisu
Entah apa yang berjibaku
Dalam ruang angannya
Katanya, setiap hari selalu begitu
Bila malam tiba
Ia akan terus menghitung bintang
Berharap cepat mata terpejam
Memangkas malam panjang
Segera cepat berlalu
Berharap hari lekas mengganti cerita
Esok berharap lebih menantang
Lebih baik, melepas pilu yang menguras air mata
Memahat lelah menitipkan tubuh yang selalu terjaga
Tidak sore ini ....
Dia menghadiahiku senyuman
Tangannya melambai,
Mengundangku duduk di sebelahnya
Memintaku menjadi pendengar
Melepaskan penat egonya,
Katanya; "maukah mendengar kisahku?"
Ku anggukan kepala
Ia pun mulai berceloteh;
Sampai matahari terbenam
Sekotak tisu juga surat khabar
Tak terjual di terminal
Terjegal di pelataran trotoar mall
Menyerah di lampu merah
Sebentar ku berikan sebungkus roti
Mengambil jeda kisah miliknya
Kulihat senyum menahan deras kesedihan
Di potongnya roti untuk menahan lapar
Secangkir teh hangat katanya cukup melepas dahaga
Begitu cepat waktu mengukir malam
Di ujung cerita dia bertanya ringan
Melihat tingkahku yang terbawa arus
"Mengapa harus menangis mendengar kisahku? Perutku baru saja kenyang
Rasa hausku sudah mulai berkurang
Entah di luar sana?"
Kulihat jelas, ada binar di wajahnya
Terasa kental aroma kebebasan
Tanpa ragu, dia sodorkan sekotak tisu
Berkata lirih; "terimalah, hari ini aku tak menjualnya, aku berikan gratis. Terima kasih telah menjadi teman malamku."
rbm-Garut, 28/02/2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap
Terima kasih