Rahayuningsih

Guru yang selalu mempunyai keyakinan akan keberhasilan muridnya...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ada Apa Denganmu Nak?

Ada Apa Denganmu Nak?

#TantanganGurusiana

Tantangan hari ke-dua belas

Waktu kuliah dulu, ditempat kos ku ada mahasiswa Australia yang belajar bahasa dan budaya di UM. Baru beberapa bulan dia sudah fasih berbahasa Indonesia.

Suatu hari aku bersama Ratna teman satu kos, dan dia pergi ke perpustakaan pusat. Tempatnya tidak jauh dari tempat kos. Kita bertiga berjalan kaki dari tempat kos. Ditengah perjalanan aku menawarkan permen. Permen kecil berbungkus plastik. Setelah kubuka plastiknya, kumasukkan mulut permennya dan huppss ...ku buang plastik bekas pembungkus permen di jalan . Ups.... tiba-tiba temanku dari Australia berhenti dan minta aku mengambil bungkus plastik permen yang kubuang. Dia bilang "masukkan dikantong baju dulu, nanti kalau ada tempat sampah dibuang di tempat sampah". Aku benar-benar kaget. Sambil menahan malu kuambil plastik kecil pembungkus permen yang kubuang.

Aku selalu ingat peristiwa itu. Benar-benar pembelajaran yang luar biasa.

Aku kagum dengan karakter yang dimunculkannya. Aku yakin, pasti kebiasaan itu sudah dibawa dari kecil.

Menumbuhkan karakter seperti itu suatu hal yang tidak mudah. Sebagai guru yang sudah lebih dari 20 tahun mengajar, aku merasa belum berhasil untuk menanamkan karakter seperti itu pada semua muridku.

Hampir setiap hari selalu mengingatkan anak-anak untuk membuang sampah pada tempatnya.

Di morning info

Di kelas

Saat bertemu di mana saja disekitar sekolah.

Tidak hanya anjuran yang diberikan, pemahaman dengan pemberian contoh juga selalu diberikan.

Penciptaan iklim lingkungan yang sehat juga selalu diupayakan.

Tempat sampah yang besar dan mudah dijangkau sudah diletakkan didepan kelas, di halaman sekolah.

Alat kebersihan juga ada di tiap kelas.

Piket kelas juga dibentuk dengan kontrol wali kelas dan seluruh bapak/ibu guru.

Slogan-slogan tentang kebersihan juga terpasang di tiap kelas.

Tapi mengapa masih saja ada sampah dikolong bangku, diteras, dipot bunga, disudut kelas, di halaman, ditangga, dibawah meja kursi ????

Ada apa denganmu Nak???

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Memang membutuhkan kesabaran bu guru serta ketelatenan dan tindakan kita adalah contoh terbaik buat buat para siswa kita

31 Jan
Balas

InshaAllah akan terus sabar...

01 Feb

Mantaabbzz

03 Feb
Balas



search

New Post