Rahayuningsih
Guru yang selalu mempunyai keyakinan akan keberhasilan muridnya...
Selengkapnya
Dalam Keyakinan
#TantanganGurusiana
Tantangan ke-delapanbelas
Dalam Keyakinan
Langkah ini seperti menggenggam lilin
Pelan dalam kehati-hatian
Jalan yang dulu rata menjadi bergelombang Karena ada hati yang bimbang
Langkah kaki menjadi berat karena hati yang diselimuti sendu
Dalam ketidakberdayaan, lilin tetap menyala walau meredup
Angin yang berhembus kencang menjadi lirih karena sentuhan hati
Walau lilin itu meredup dalam kesendirian
Tapi nyalanya menampakkan keteguhan hati
Karena semua dalam keyakinan
#sebait puisi dalam kenangan
#kintamani
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
ya Allah,..menggenggam lilin utk mencari cahaya ilmu...menurutku tafsirku sih..puisi yg bagus..