#TantanganGurusiana_Hari Ke-56

Ada ungkapan yang sering disebutkan "Bahagia itu sederhana". Memangnya orang yang bahagia itu sederhana? terus di akhir kata disebutkan lagi, "tersenyumlah".

Orang bahagia sangat banyak indikatornya, misalnya ketika dia mendapatkan keuntungan dalam berbisnis maka dia berbahagia. Ketika dalam suasana perkawinan dan lain sebagainya.

Sebenarnya orang bahagia bukan hanya dapat diukur dari memperoleh harta dan tercapainya keinginan, akan tetapi orang bahagia adalah orang selalu damai dan tenteram dalam hidup tanpa ada beban sehingga diri rileks dan santai menghadapi kehidupan ini.

Bagaimana selanjutnya untuk mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya? ada kata hikmah "ikuti alurnya, nikmati prosesnya. Tuhan tahu kapan kita harus bahagia". itulah sesungguhnya bahagia itu, bagaimanapun kita berusaha agar mendapatkan sebuah kebahagiaan, kalau Tuhan tidak memberikan kebahagiaan itu, tidak akan pernah mendapatkannya.

Berapa banyak orang yang memiliki harta yang melimpah, gedung dan rumah megah yang dimiliki, dan jabatan yang tinggi akan tetapi tidak merasakan kebahagiaan tersebut. Jiwanya hampa, hatinya kosong seakan-akan harta dan jabatan yang dia miliki hanyanya sebagai beban saja sehingga jangankan mendapatkan kebahagiaan, malah keresahan, kegalauan dan kekeringan rohani yang dia peroleh.

Akankah aku hari ini mendapatkan kebahagiaan itu? hari ini aku dapat melaksanakan kewajiban dan terasa tenang dan damai dihadratNya serta senantiasa berdoa hanya mengharap kepada Allah Swt. semoga kebahagiaan ini selalu dicurahkan.

Pilar Langit Utama Pelaihari, 14 September 2020