Rezeki
Tantangan Menulis Hari ke-2
Disaat ini sangat banyak yang mengeluhkan tentang rezeki. Memang sekarang semakin sulitnya perputaran ekonomi karena adanya virus Corona. Akan tetapi jika kita lalui dengan rasa syukur maka semua akan terlewati. Saya juga merasa sangat iba dengan mereka yang berjuang untuk tidak kelaparan saat ini. Ada yang kehilangan pekerjaan, hati sangat sedih bagai teriris-iris. Bagaimanapun juga mereka adalah saudara-saudara kita. Oleh karena itu, saya membuat status di Facebook :
Rezeki jangan dikejar jumlahnya
Tapi berkahnya
Terkadang kita sebagai manusia tidak menyadari, bahwa rezeki yang kita miliki sangatlah lebih dari kata cukup. Ibarat kata emak saya janganlah selalu memandang langit keatas saja nanti tersandung batu, jika berjalan lihat juga kebawah. Perbanyaklah syukur, itulah inti dari tulisan saya ini.
Semoga saja kita semua selalu dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani 🙏💞💝🤲
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar