Lukman, sosok guru yang luar biasa. Tak banyak peserta bimtek P4TK IPA yang mengetahui kalau Lukman adalah guru yang berprestasi. Pria yang terlihat biasa saja dan berjalan dengan tertaih-tatih ini ternyata mengkoleksi prestasi dari tingkat lokal sampai nasional.

Prestasi yang pernah ditorehkan adalah menjadi instruktur nasional sosialisasi Kurikulum 2013 yang dipilih berdasarkan skor UKG tahun 2014. Jadi tidak perlu ditanya, pria lulusan Universitas Negeri Padang ini memiliki skor UKG tahun 2014 yang sangat tinggi.

Capaian nilai UKG Lukman tahun 2015 mengalami peningkatan dengan meraih nilai tertinggi kedua di Kabupaten Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan. Tak disangka, nilai tinggi UKG tahun 2015 ini mengantarkan Lukman mewakili Kabupaten Musirawa ke perlombaan guru berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Banyak orang saat itu tidak percaya kalau Lukman berhasil menjadi guru berprestasi di Provinsi Sumatera Selatan.

Tak berhenti sampai disini, guru yang berdinas di SMPN Simpang Kosgoro ini menjadi salah satu finalis Lomba Inovasi Pembelajaran Kemdikbud tahun 2016 yang diselenggarakan di Batam. Lukman menjadi guru pertama dari Kabupaten Musirawa yang berhasil meraih prestasi bergengsi di dunia guru dengan menjadi Guru Berprestasi tingkat Nasional dan menjadi finalis Lomba Inovasi Pembelajaran Kemdikbud.

Semua prestasi ini tidak diraih semudah membalikkan telapak tangan. Lukman pernah beberapa kali gagal mengikuti perlombaan. Kegagalan itu bukan berasal dari dirinya sendiri, melainkan berasal dari kebijakan beberapa lomba yang tidak membolehkan guru berprestasi untuk berlaga kembali di ajang perlombaan tertentu. Namun kebijakan tersebut tidak membuat pria yang suka bernyanyi ini menyerah. Lukman terus berlatih mengembangkan profesi berkelanjutan sebagai guru tanpa memiliki rasa minder karena cara berjalannya berbeda dengan orang lain. Perbedaan inilah yang mengantarkannya meraih prestasi yang menginspirasi.

Penulis adalah peserta Sagusabu P4TK IPA Bandung