DENDANG KERINDUAN (T.23)
Senjaku sendu
Seiring mendung bergayut di langit
Cerahpun terselubung di balik awan hitam.
Ada sunyi terasa menggigit
Membiaskan rasa gelisah tak menentu
Rindu…
Kerinduan ini membuncah
Seirama dengan awan hitam penutup birunya langit.
Semua menyesakkan dada.
Terengah, membuang resah.
Awan semakin tebal
Sore pun berganti malam
Mendung yang berat, pecah
hujanpun terserak di bumi
Dingin menyergap memeluk lara
Sepi..
Rindupun semakin berdendang
.
Dharmasraya, 0412 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar